Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur terkait kendaraan listrik jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 836 kendaraan listrik telah disiapkan untuk menunjang mobilitas para delegasi dari berbagai negara dalam KTT G20. Tentunya, diperlukan infrastruktur yang memadai untuk pengisian daya kendaraan listrik yang digunakan oleh para kepala negara tersebut.
Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi memaparkan, sejumlah infrastruktur terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), komunikasi data dan aplikasi pendukung, serta para personil telah disiapkan secara matang dalam rangka menyambut KTT G20.
"Infrastruktur telah selesai 100 persen, komunikasi data juga sudah kami siapkan, lalu para personil dan SOP juga sudah siap semua. InshaAllah untuk KTT di Bali nanti semua sudah ready," ujar Yudo dalam konferensi pers virtual G20 Updates dikutip Rabu, (9/11/2022).
Sebagai informasi, ada 66 stasiun pengisian atau SPKLU khusus delegasi yang ditempatkan di dua lokasi, yaitu Central Park ITDC dan Kempinski. SPKLU tersebut berkapasitas 200 kilo watt (kW) dan memliki daya ultra fast charging dan fast charging yang dapat mengisi daya mobil listrik hanya dalam waktu 30 menit sampai penuh dari posisi 0 persen.
Yudo mengatakan sebanyak 74 petugas akan diterjunkan untuk menunjang aktivitas pengisian daya listrik di dua lokasi tersebut. Rinciannya yaitu 42 orang di SPKLU ITDC dan 32 orang di SPKLU Kempinski.
Baca Juga
"Bahkan, untuk charging station-nya sudah kami atur kavling masing-masing untuk tiap kepala negara ini, mereka akan mengisi daya di mana saja," ucapnya.
Selain itu, PLN juga menyediakan sebanyak 200 home charging berkapasitas 7,4 kW yang tersebar di 12 lokasi, di antaranya yakni Hotel Merusaka, Ritz Carlton, Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, St.Regis, Laguna, Westin, Hilton, Samabe, Mulia, BNDCC, dan ITDC.
Home charging PLN tersebut nantinya diperuntukkan bagi 590 kendaraan yang mencakup motor pengamanan dan patwal serta mobil operasional lainnya. Sebanyak 50 petugas pengisian daya juga sudah disiapkan di 12 lokasi home charging tersebut.
Tak hanya itu, ada juga Catu Daya SPKLU bus listrik yang disediakan oleh PT INKA sebanyak 7 unit, dan Pertamina sebanyak 4 unit, yang masing-masing berkapasitas 120 kW. Catu Daya SPKLU bus listrik itu tersebar di tiga lokasi, yaitu Terminal HOHO Pelindo, SPBU Pertamina Bandara, dan SPBU Pertamina Nusa Dua.
Sebanyak 12 petugas dikerahkan untuk stasiun pengisian daya bus listrik tersebut. Setidaknya, ada 30 bus listrik yang akan digunakan untuk kendaraan umum dan akomodasi selama gelaran KTT G20 di Bali.