Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proving Ground Bekasi Terbesar di ASEAN, Ini Fungsi dan Tujuannya

Proving ground merupakan fasilitas pengujian kendaraan di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional.
Honda CR-V jalani uji tabrak. /HPM
Honda CR-V jalani uji tabrak. /HPM

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan proyek pembangunan Proving Ground atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat.

Proyek proving ground yang akan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) itu digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di kawasan ASEAN dengan luas area sekitar 80 hektar.

Lantas, apa itu proving ground? Melansir laman resmi Kemenhub, proving ground merupakan fasilitas pengujian kendaraan di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN- Agreement).

Kawasan proving ground Bekasi itu berfungsi untuk menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor. Selain itu, Proving Ground juga mendukung komitmen pemerintah untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan.

Proving ground atau BPLJSKB ini memiliki beberapa fasilitas berstandar internasional, seperti fasilitas uji kendaraan listrik, uji pengereman, uji kebisingan, uji stabilitas, uji kemudi, uji kecelakaan, tes speedometer, dan emisi CO2.

Fasilitas pengujian untuk menguji kendaraan tersebut dibangun mirip dengan kondisi jalan sebenarnya dengan berbagai kondisi medan jalanan, mulai dari jalanan rusak, jalan tergenang air, jalan berlumpur, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, hingga uji tabrak.

"Dengan hadirnya proving ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing, karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan langsung bisa diekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri," ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi dikutip Kamis, (3/11/2022).

Tak hanya itu, proyek Proving Ground ini bertujuan untuk mendukung industri otomotif Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional, serta memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

Rencananya, fasilitas proving ground di Bekasi, Jawa Barat itu ditarget dapat melakukan pengujian kendaraan sebanyak 14.319 unit dalam setahun. BPLJSKB diharapkan dapat membantu industri otomotif menembus pasar global, serta memberikan jaminan keselamatan di dalam negeri dengan standar-standar otomotif yang sudah dibakukan baik pada level regional ASEAN maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper