Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik di Semester I, China Mendominasi

China menjadi penyumbang terbesar terhadap penjualan kendaraan listrik secara global yang mencapai 4,3 juta unit di semester I/2022.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) secara global terus meningkat. Sebanyak 4,3 juta unit Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) berhasil dijual selama paruh pertama 2022.

Penjualan sebanyak 4,3 juta unit di semester I/2022 ini naik 62 persen year-on-year (yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data EV Volume, China masih mendominasi penjualan pada semester I/2022 dengan torehan 2,45 juta unit. Angka tersebut melonjak 113 persen persen secara yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang terjual sebanyak 1,15 juta unit.

Adapun, China memiliki volatilitas penjualan mobil listrik yang ekstrem per bulannya, dengan peningkatan penjualan 24 persen yoy pada bulan Februari, kemudian diikuti oleh penurunan 45 persen selama masa lockdown di bulan April, dan meningkat kembali 30 persen pada Juni dan Juli 2022.

Selain itu, Eropa juga mengalami peningkatan penjualan EV walaupun tidak signifikan. Pada periode Januari-Juni 2022, penjualan mobil listrik di Eropa tembus 1,16 juta unit, hanya meningkat 9 persen yoy dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terjual 1,06 unit.

Laporan EV Volume menyebut, pola pertumbuhan regional di Eropa sedang bergeser. Pasar kendaraan secara keseluruhan di Eropa sedang melemah akibat krisis semikonduktor berkelanjutan, diperburuk oleh perang antara Rusia dan Ukraina yang menjadi penyebab utamanya.

Selanjutnya, ada Amerika Utara dengan koleksi penjualan mobil listrik global sebanyak 483.000 unit pada semester I/2022, capaian tersebut naik 49 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang terjual sebanyak 324.000 unit. Sementara penjualan EV di berbagai negara lainnya tercatat sebanyak 217.000 unit.

Kendati penjualan global BEV dan PHEV meningkat 62 persen, penjualan mobil berbahan bakar fosil (Internal Combustion Engine/ICE) mengalami penurunan 16 persen secara global. Penjualan kendaraan ringan global juga kembali berkontraksi dengan mengalami penurunan 8,1 persen yoy selama Januari hingga Juni 2022, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Laporan EV Volume memperkirakan penjualan global mobil listrik tembus 10,6 juta unit untuk tahun penuh 2022, tumbuh 57 persen yoy dibandingkan tahun 2021. Adapun, komposisinya yakni 70 persen BEV yang mencapai 8 juta unit, dan 30 persen PHEV yang mecapai 2,6 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper