Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Juli, Penjualan Mobil Terkerek 29 Persen

Kinerja penjualan mobil domestik tembus 86.000 unit secara wholesales, sedangkan penjualan ritel mencapai 80.000 unit.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Penjualan mobil (wholesales) domestik pada periode Juli tahun ini disebut-sebut tembus 86.000 unit, atau tumbuh sekitar 29 persen dibandingkan 66.639 unit pada periode sama tahun lalu. Toyota Astra Motor masih menggenggam pangsa pasar terbesar sekitar 32 persen.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengungkapkan berkaca pada semester I/2022, kinerja pasar otomotif di dalam negeri telah berangsur pulih. Buktinya, penjualan secara wholesales, tercatat sebesar 475.321 unit, tumbuh 20,8 persen dari 393.466 unit kinerja pada semester I/2021.

Pada Juli, tren pemulihan itu berlanjut. Henry mengungkapkan kinerja penjualan domestik mencapai 86.000 unit secara wholesales, volume itu meningkat hampir 30 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dari sisi penjualan ritel, periode Juli tercatat sebanyak 80.000 unit. “Karena itu, kami masih meyakini pasar otomotif tengah dalam tren yang sangat baik,” tambah Henry, Selasa (9/8/2022).

Tidak hanya itu, dia menegaskan meskipun kondisi makro ekonomi penuh tekanan, seperti inflasi yang tembus 4,5 persen serta depresiasi rupiah terhadap dolar AS, permintaan domestik masih cukup kuat. “Sebab Indonesia, masih jauh lebih baik dibandingkan negara lainnya. Indonesia meskipun ada inflasi yang tinggi, masih cukup beruntung dengan keberadaan komoditas dan bunga acuan yang cukup rendah,” simpulnya.

Hingga Juli, TAM mengklaim masih menguasai penjualan terbanyak, sekitar 32 persen dari total pasar domestik. “Yang terpenting bagi kami, kinerja ini stabil,” tukas Henry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper