Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Motor Corporation berjanji akan menanamkan investasi sebesar Rp27,1 triliun di Indonesia selama lima tahun ke depan. Kucuran tersebut untuk berbagai hal, salah satunya pengembangan mobil listrik.
Corporate Affairs Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa rincian investasi tersebut berupa pengembangan dua model mobil baru, peralatan produksi, sumber daya manusia, hingga environment.
“Pengembangan mobil hybrid termasuk di dalamnya. Kita juga mengembangkan Kijang Innova BEV [listrik] untuk study & concept car,” katanya, Rabu (27/7/2022)
Bob menjelaskan bahwa belum memegang rinci investasi Rp27,1 triliun. Akan tetapi dalam dua tahun terakhir perusahaan sudah mengucurkan dana sampai Rp14 triliun.
“Realisasi investasi 2020-2022 mencapai Rp14 triliun dan 85 persen dibelanjakan dalam negeri,” jelasnya.
Di Jepang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu dengan pimpinan Toyota Motor Corporation.
Baca Juga
Airlangga menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota di Indonesia.
“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan Asean ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi electric vehicle untuk dipasarkan di kawasan Asean maupun di Indonesia sendiri,” katanya melalui keterangan pers.
Sementara itu, Toyota berencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan hibrida. Hal tersebut sudah masuk dalam pipeline 4 tahun ke depan.