Bisnis.com, JAKARTA – Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) sebagai agen pemegang merek sekaligus distributor tunggal Mazda Ricky Thio mengatakan bahwa perusahaannya belum akan meluncurkan mobil listrik di Indonesia sampai akhir 2022.
Meski begitu, Mazda tetap menganggap mobil listrik penting. Para insinyur korporasi pun tengah membuat kendaraan yang cocok untuk pasar Indonesia.
“Cuma tahun ini kita belum ada mobil listrik untuk Indonesia. Akan tetapi step by step mungkin dengan hybrid,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ricky menjelaskan bahwa Mazda dipastikan tidak akan tinggal diam dengan perkembangan mobil listrik di Indonesia. Mereka akan meluncurkannya karena ada berbagai pertimbangan.
“Dari Mazda Motor Corporation punya banyak pertimbangan. Saya tidak bisa bicarakan secara spesifik apa, cuma ada banyak pertimbangan sehingga kita masih bawa mobil dengan ICE [internal combustion engine/berbahan bakar minyak],” ujarnya.
Di internasional, Mazda Motor Corporation sudah memperkenalkan Mazda MX-30 dalam ajang Tokyo Motor Show 2019. Itu merupakan mobil listrik perdana yang diproduksi secara massal.
MX-30 merupakan model generasi ketiga yang menawarkan cara-cara baru dalam berkendara. MX-30 dirancang dengan material ramah lingkungan seprti gabus dan kain yang terbuat dari bahan daur ulang.
Mobil ramah lingkungan tersebut juga mengadopsi freestyle doors 2 sehingga pengguna menemukan cara baru dan kreatif dalam berkendara.
Model ini juga mengadopsi teknologi penggerak listrik baru Mazda, e-Skyactiv dan menggabungkan respons dengan perangai dinamis untuk mencapai kinerja yang dapat dinikmati pengemudi secara alami.