Bisnis.com, PALEMBANG — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan Mitsubsihi di Indonesia, menargetkan untuk tetap memimpin pasar kendaraan niaga ringan di Sumatra Selatan seiring hadirnya New Colt L300.
Sales Region 3 Departement Head PT MMKSI, Tommy Adianto, mengatakan saat ini mobil pick up legendaris produksi Mitsubishi itu memiliki pangsa pasar sebesar 65 persen selama dua tahun terakhir di Sumsel.
“Targetnya market share bisa naik jadi 70 persen dengan adanya model baru itu,” katanya saat jumpa pers terkait peluncuran New L300 di Palembang, Jumat (22/7/2022).
Tommy memaparkan rata-rata penjualan L300 di Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 87 unit per bulan pada tahun 2021.
Sementara saat ini, penjualan L300 berkisar 80 unit per bulan. Menurutnya, varian baru berpotensi meningkatkan penjualan hingga 100 unit per bulan.
Apalagi, dia mengemukakan, New Colt L300 memiliki lima keunggulan, terutama menyangkut efisiensi bahan bakar di mana MMKSI mengklaim bisa lebih hemat 40 persen dibanding varian lama, tenaga dan kekuatan serta dimensi bak yang lebih panjang.
Baca Juga
“Secara potensi market memang akan lebih baik dari tahun lalu karena pandemi sekarang mereda. Namun demikian, kami masih menghadapi tantangan penurunan produksi,” katanya.
Tommy melanjutkan penjualan kendaraan niaga di Sumsel juga sangat terpengaruh dengan perkembangan harga komoditas perkebunan dan pertambangan yang menjadi andalan provinsi itu.
“Saat harga sawit naik mencapai Rp3.000 per kilogram, penjualan L300 juga sangat terasa naik signifikan,” paparnya.
Sementara itu, Vice President PT Lautan Berlian Utama Motor Sumsel Babel, Ekianto Tellys, mengatakan pihaknya selaku diler meyakini New Colt L300 bisa mendongkrak penjualan.
Apalagi, kata dia, respon pasar cukup positif terhadap kehadiran varian baru itu. Hal tersebut tercermin dari surat pemesanan kendaraan (SPK) yang sudah mencapai 76 unit saat hari peluncuran.
“Konsumen di Sumsel ini banyak menggunakan kendaraan L300 untuk menunjang usahanya. Bahkan tak hanya mengangkut barang, ada juga yang untuk mengangkut penumpang di daerah-daerah,” katanya.