Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan LMPV Makin Ketat, Paket Produk Hingga Layanan Purnajual Menentukan

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menilai potensi pasar LMPV atau kendaraan keluarga dengan harga terjangkau masih bisa berkembang.
Toyota All New Veloz. /TAM
Toyota All New Veloz. /TAM

Bisnis.com, JAKARTA – Mobil Hyundai Stargazer yang segera hadir di Indonesia membuat persaingan kendaraan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) semakin ketat. Paket produk seperti fitur hingga layanan purnajual bakal menentukan minat konsumen.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyambut positif kehadiran Stargazer. Dia mengatakan bahwa hal tersebut bisa berdampak pada bergeliatnya industri otomotif nasional.

“Pada saat pasar naik, pasti oportunitas untuk semua brand. Mungkin orang hanya melihat dari sisi kompetisi, tetapi harus dilihat dari sisi oportunitas juga,” kata Anton saat dihubungi, Senin (4/7/2022).

Anton menjelaskan bahwa potensi pasar LMPV atau kendaraan keluarga dengan harga terjangkau masih bisa berkembang.

Berdasarkan catatannya, penjualan retail cukup bagus di angka 15.000 unit per bulan selama Januari hingga Mei. Realisasi itu meningkat dari tahun lalu yang rata-rata 13.000 kendaraan.

Angka tersebut yang membuat LMPV masih dilirik, sedangkan dari sisi produsen, pelaku otomotif akan berlomba menarik minat konsumen.

Anton mengungkapkan tantangan ke depan adalah bagaimana membuat paket yang komplit dan cocok dengan pengguna. Hal itu yang membuat Toyota memutuskan memisahkan tipe Avanza dan Veloz.

Selain itu, dia mengatakan perusahaan pun bisa mengembangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar. Anton mengambil contoh fitur canggih seperti Toyota Safety Sense pada Veloz mendapat apresiasi pelanggan.

Sebanyak 40 persen pembeli Veloz lebih memilih yang ada fitur TSS. Teknologi tersebut sebelumnya hanya ada di model menengah ke atas.

Dari inovasi tersebut, penjualan Veloz semakin meningkat. Anton menerangkan bahwa pangsa pasar penjualan retail Toyota di segmen LMVP ada di 41 persen sepanjang tahun ini hingga Mei. Avanza menyumbang 24 persen dan Veloz 17 persen. Sebelumnya, Veloz rata-rata di angka 12 persen.

Bagi Toyota, tambah Anton, paket mulai dari produk, fitur, hingga layanan purnajual yang sesuai menjadi penting. Konsumen tidak hanya memilih dan membeli, tapi juga mereka puas saat menggunakannya.

“Harapannya, ke depan waktu ganti atau upgrade pun mudah, harga jual kembali masih oke, dan lain lain. Paket total penting buat bisa kami sediakan ke konsumen,” ujarnya.

Berdasarkan data retail dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rata-rata penjualan bulanan segmen LMPV mencapai 15.013 unit sepanjang tahun ini. Kinerja tersebut masih 29 persen di bawah realisasi pada 2019 sebanyak 21.013 unit rata-rata bulanan segmen LMPV.

Di sisi lain, segmen LMPV masih merupakan pasar terbesar di Indonesia. Dari total penjualan domestik, jenis LMPV bisa menguasai hingga 30 persen pangsa pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper