Bisnis.com, JAKARTA – Kelangkaan mikrocip membuat produksi para pelaku industri otomotif roda empat mengalami kendala. Meski begitu, Daihatsu menyatakan persoalan tersebut mampu diatasi.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan perusahaannya sebenarnya ikut terpengaruh dengan terbatasnya mikrocip di dunia. Akan tetapi mereka masih bisa mengatasinya.
“Antara supply dan demand [permintaan dan penawaran] kita masih bisa penuhi. Jadi masih balance,” katanya saat ditemui pekan lalu.
Hendra menjelaskan Daihatsu bisa melakukan hal tersebut karena bisa mengatur arus pasokan cip dengan vendor.
Itu sebabnya apabila merek lain terlihat ada dampak negatif dari kurangnya pasokan bahan baku, Hendra menerangkan bahwa Daihatsu malah sebaliknya.
“Kita masih bisa mengimbangi. Jadi tidak terlalu berpengaruh dengan masalah semikonduktor itu,” jelasnya.
Sementara itu, Daihatsu baru saja meluncurkan mobil hatchback terbaru mereka. Dengan merek New Sirion, masyarakat masih bisa memilikinya paling cepat awal Juli.
Kendaraan yang disasar untuk anak muda baru berkeluarga ini juga diklaim Hendra tidak ada kendala dengan mikrocip meski baru akan bisa mengaspal bulan depan.
“Kalau yang ini ada 160-an unit sudah datang dan masuk ke Indonesia. Kami menargetkan New Sirion laku 100 unit per bulan,” ucapnya.