Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa industri baru akan berkembang di Kalimantan Utara (Kaltara). Daerah itu pula yang ditawarkan kepada CEO Tesla Inc. Elon Musk.
“Saya ketemu Elon Musk dan salah satu yang kita tawarkan ini. Mereka sudah kirim tim ke sini dan mereka sangat puas dengan prospek ini,” katanya sambutan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia melalui virtual, Senin (23/5/2022).
Luhut menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih dalam tahap negosiasi dengan Elon. Menurutnya, hal tersebut tidak mudah.
Terkait dengan kawasan industri Kaltara, tambah Luhut, kini sedang proses konstruksi. Di situ, dia menyebut akan ada industri petrokimia terbesar di dunia yang bisa menghasilkan 4x16 juta ton.
Lalu ada electronic alumina yang bisa menghasilkan 3 juta ton, besi dan baja 5 juta ton, energi baru baterai 265 GWH, serta industri dan polycristalline sillicon 1,4 juta ton. Prospek inilah yang disebut Luhut yang membuat Elon puas.
“Jadi Kaltara ini sebenarnya investasi dalam 5 sampai 7 tahun ke depan mencapai US$132 miliar. Ini jaraknya dengan IKN [Ibu Kota Negara Nusantara] 180 Km. Jadi, itu akan kita hubungkan,” jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Elon Musk akan berinvestasi di Indonesia. Pemilik mobil listrik Tesla ini akan menanamkan modal pada dua sektor.
“Dia akan masuk pada dua bagian investasi besar. Pertama ekosistem baterai mobil. Kedua mobilnya,” katanya pada konferensi pers melalui virtual.
Bahlil menjelaskan bahwa waktu realisasi investasi Tesla masih belum bisa diumumkan. Begitu pula dengan nominal yang akan masuk ke Indonesia.
Alasannya, tanda tangan kerja sama belum dilakukan. Meski begitu, dia pastikan hal tersebut akan terjadi tahun ini.