Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk mengadakan pesta meriah yang dihadiri lebih dari 15.000 orang pada Kamis malam (07/04/2022) di AS untuk meresmikan Giga Texas, pabrik terbaru Tesla Inc. di Austin, Texas.
"Cyber Rodeo" menampilkan berbagai macam instalasi seni termasuk kumparan Tesla, beberapa panggung pertunjukkan, dan lautan kendaraan sport Model Y buatan Texas, yang diatur agar terlihat seperti bendera negara bagian Texas.
Acara dibuka dengan diterbangkannya ratusan drone di langit malam yang membentuk berbagai formasi termasuk Cybertruck inovasi Tesla yang akan diluncurkan di masa mendatang dan seekor anjing Shiba Inu.
"Selamat datang di Cyber Rodeo. Kita akan berbicara tentang masa lalu, sekarang dan masa depan," ujar Musk, yang mengenakan kacamata hitam dan topi koboi hitam di atas panggung, saat membuka pabrik terbaru Tesla Inc, dikutip dari Bloomberg (08/04/2022).
Pabrik senilai US$1 miliar itu berukuran lebih besar dari Pentagon AS, sangat penting untuk ekspansi Tesla. Sebelumnya, Tesla telah beroperasi di pabrik Fremont, California, sejak hari-hari gemilang tahun 2018, ketika mendirikan pabrik besar untuk meningkatkan produksi mobil sedan Model 3.
Pertumbuhan besar Tesla didorong oleh produksi mobil di Pabrik Shanghai di Cina. Pabrik Giga Texas akan memproduksi kendaraan crossover Model Y dan Cybertruck.
Baca Juga
Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Tesla Inc. berhasil membukukan rekor penjualan 310.048 mobil di seluruh dunia.
Pengiriman Tesla lebih baik daripada yang diproyeksikan mengingat masalah rantai pasokan akibat pandemi Covid-19, analis Wedbush yang dipimpin oleh Dan Ives menulis dalam sebuah catatan.
“Kami percaya sekitar 20-25 tibu unit didorong keluar dari kuartal 1 ke kuartal 2 karena masalah logistik dan pabrik yang membuat jumlah permintaan yang mendasari ini masih terlihat kuat dengan lintasan yang kuat untuk sisa tahun 2022,” catat Ives.
Pengiriman triwulanan adalah salah satu indikator yang paling diawasi ketat untuk Tesla karena mereka mendukung hasil keuangan pembuat mobil. Angka tersebut secara luas dilihat sebagai barometer untuk permintaan EV secara umum, karena Tesla memimpin pengisian untuk mobil bertenaga baterai.