Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Dari Sepertiga Laba Astra (ASII) Didongkrak Segmen Otomotif

Segmen otomotif menyumbang sekitar 37% dari total profit Astra International Tbk. (ASII), kinerja moncer itu dilatari permintaan yang menanjak tajam seiring kebijakan diskon PPnBM.
Menara Astra./Istimewa
Menara Astra./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan diskon pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) pada tahun lalu memberikan dampak positif. 

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan PPnBM DTP tahun 2021 memberikan dampak positif terhadap kinerja ASII, hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan ASII kuartal III/2021 profit ASII berada di mencapai Rp14,97 triliun. 

"Dari profit 2021 sampai September berada  di Kisaran Rp14,97 Triliun, dimana 37 persen berasal dari segmen otomotif," ujar Tira kepada Bisnis pada Senin (14/2/2022). 

Adapun dalam laporan keuangan ASII, segmen otomotifnya yang menyumbang pendapatan bersih konsolidasi hingga 40,5 persen sepanjang Januari-September tahun lalu. 

Nilai kontribusi itu mencapai Rp67,86 triliun. Pada periode sama 2020, meskipun porsi kontribusi terhadap pendapatan mencapai 38,1 persen, nilai dari segmen otomotif ASII jatuh ke kisaran Rp49,6 triliun. 

" Kontribusi itu pun paling besar dari roda empat lanjut roda dua dan komponen otomotif," jelas Tira. 

Adapun Tira mengatakan  PPnBM 2022 untuk kendaraan bermotor hingga tidak akan berdampak signifikan seperti tahun lalu. Hal ini dikarenakan PPnBM 2022 ini tidak seluas 2021, di mana pada PPnBM 2021 diskon diberikan berdasarkan engine size. Sehingga mobil milik Astra dengan engine 2500CC seperti Toyota Fortuner dan Innova mendapatkan diskon PPnBM. 

"Dampak PPnBM 2021 terlihat jelas, dimana dari angka asosiasi Gaikindo penjualan secara wholesale naik 67 persen dikarenakan PPnBM, dan dari Astra sendiri penjualan wholesale pun naik 81 persen pada 2021 karena PPnBM" jelas Tira

Dalam laporan keuangan ASII pun, tercatat pendapatan terbesar di roda empat diberi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM). ADM mencetak pendapatan bersih hingga Rp42,7 triliun selama kuartal I sampai kuartal III/2021, ADM  juga memberikan dividen kepada Astra senilai Rp254 miliar pada tahun lalu.

Lanjut dari roda dua yaitu Astra Honda Motor (AHM). Pabrikan roda dua ini pada 2021 (Jan-Sep), mencetak penjualan bersih sebesar Rp54,3 triliun, dan menyetor dividen sebanyak Rp3 triliun. 

Dan dari bisnis komponen, ASII mempunyai  Astra Otopart Tbk (AUTO). Pada 2021 (Jan-Sep), AOP mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp11,04 triliun, meningkat dari Rp8,6 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. 

Kinerja AUTO terungkit naiknya pasar otomotif pada tahun lalu seiring realisasi relaksasi PPnBM. Astra Otoparts berhasil membalikan rugi bersih Rp242 miliar pada 2020 (Jan-Sep), menjadi laba Rp446,4 miliar pada periode sama tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper