Bisnis.com, JAKARTA – Pangsa pasar penjualan mobil Honda di dalam negeri merosot dari posisi ketiga di 2020 menjadi posisi ketujuh di 2021.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2021, penjualan mobil dari pabrik ke dealer atau wholesale menunjukan Honda berada di posisi kelima dengan penjualan mencapai 91.122 unit mobil, dengan 10,3 persen market share.
Pada 2020, Honda bisa menjual 73.315 unit mobil, sehingga bisa meraih market share sebanyak 13,8 persen.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, penjualan Honda terdampak kekurangan pasokan chip semikonduktor pada September 2021.
Sebelumnya, sempat dijelaskan manajemen bahwa penurunan penjualan tahun lalu sebagai akibat dari gangguan pasokan komponen, sehingga mempengaruhi aktivitas produksi Honda di Indonesia.
Honda Brio dan Honda Mobilio adalah dua model yang terdampak, padahal kedua model tersebut memberikan kontribusi penjualan yang cukup besar.
“Tahun kemarin penjualan kami sangat terdampak kekurangan pasokan chip semikonduktor yang menyebabkan market share kami turun,” ujar Billy kepada Bisnis, Selasa (18/1/2021).
Billy menyebut, tahun ini pihaknya akan terus memonitor perkembangan pasokan chip semikonduktor dan memproduksi kendaraan secepat-cepatnya, meskipun pasokan komponen sampai saat ini belum stabil.
Adapun, HPM mencatatkan penjualan ritel sebesar 91.393 unit mobil pada 2021, atau naik 15 persen dibandingkan dengan capaian 2020 yang sebanyak 79.451 unit. Pertumbuhan penjualan tersebut didukung performa Honda Brio, peluncuran beberapa model baru, serta diskon PPnBM.