Bisnis.com,JAKARTA — Hyundai Motor Group mengatakan akan mempercepat strategi elektrifikasinya di tahun ini dengan meluncurkan mobil listrik terbaru.
Dilansir dari laman Hindustan Times, Hyundai akan akan memprioritaskan bisnisnya pada kendaraan listrik, ketimbang kendaraan mesin pembakaran internal. Produsen mobil asal Korea Selatan ini juga telah meningkatkan target penjualan mobil listrik, dari yang hanya 1 juta unit pada 2025 menjadi 1,7 juta unit di 2026.
Hyundai juga telah memulai reorganisasi dan investasinya untuk mengawasi target elektrifikasinya.
Hyundai Motor bahkan mengaku telah mengubah nama divisi powertrain mereka menjadi divisi elektrifikasi, serta mendirikan pusat pengembangan baterai baru. Dengan demikian, pusat pengembangan mesin konvensional Hyundai akan berada di bawah divisi elektrifikasi.
Hyundai juga mentransfer tim di bawah pusat pengembangan mesin ke berbagai organisasi di pusat penelitian dan pengembangan untuk melanjutkan pekerjaan pengembangan mesin. Seorang pejabat dari perusahaan menyatakan bahwa reorganisasi ini dilakukan untuk fokus pada tujuan elektrifikasi perusahaan.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa penjualan global 2021 mencapai 3,89 juta kendaraan dari target perusahaan sebanyak empat juta kendaraan. Merek tersebut mengutip kekurangan semikonduktor yang sedang berlangsung sebagai alasan di balik kejatuhan. Untuk tahun ini, produsen mobil telah menetapkan target untuk menjual 4,32 juta kendaraan.
Baca Juga
Perusahaan dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tahun ini mereka akan fokus pada perluasan pangsa pasar dan akan berupaya untuk memperkuat profitabilitas dengan menstabilkan pasokan dan permintaan semikonduktor.
Merek tersebut juga akan menyesuaikan jadwal produksi kendaraan, memperkuat jajaran kendaraan listrik serta mengoptimalkan laba rugi penjualan berdasarkan wilayah.