Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Kena Debu Erupsi, Ini Cara Penanganannya

Abu vulkanik bukan seperti debu biasa karena abu ini memiliki kandungan material maupun mineral yang dapat terpenetrasi ke dalam lapisan cat bodi mobil.
Selagi tidak ada kegiatan rutin, Anda dapat memanfaatkan momen libur Lebaran untuk memperbaiki bodi kendaraan yang rusak. /Auto2000
Selagi tidak ada kegiatan rutin, Anda dapat memanfaatkan momen libur Lebaran untuk memperbaiki bodi kendaraan yang rusak. /Auto2000

Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik mobil yang sedang berada di kawasan bencana alam erupsi gunung Semeru di Jawa Timur harus berhati-hati terhadap debu erupsi yang menempel pada mobil karena bisa menjadi masalah serius.

Lantas bagaimana mengatasi masalah tersebut? Sebab hingga radius belasan kilometer, debu erupsi dari sebuah gunung berapi bisa saja berdampak pada ribuan mobil.

Namun yang perlu Anda lakukan pertama kali saat terjadi erupsi adalah memastikan keselamatan diri dan keluarga. Ikuti petunjuk jalur evakuasi jika ada. 

Dilansir dari Auto2000, setelah anda merasa kondisi dan situasi aman dan mobil dalam keadaan tertutup abu vulkanik yang cukup tebal, maka langkah pertama adalah memindahkannya ke lokasi aman.

Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Palembang, Sumatera Selatan Pronanda Sultan mengatakan abu vulkanik yang tidak terlalu tebal dan ekstrim sebenarnya tidak memiliki dampak serius terhadap eksterior mobil. 

Ia pun menambahkan abu vulkanik yang mengenai permukaan bodi mobil tidak akan berakibat fatal jika mobil segera dicuci bersih dengan cara yang benar.

Namun akan berakibat fatal jika tidak segera dibersihkan. Pasalnya, abu vulkanik bukan seperti debu biasa, abu vulkanik ini memiliki kandungan material maupun mineral yang dapat terpenetrasi ke dalam lapisan cat bodi mobil.

“Jika hal tersebut terjadi maka diperlukan pemolesan pada permukaan cat bodi mobil tersebut, atau yang lebih fatal perlu pengecatan ulang," terang Pronanda dilansir dari Auto2000 pada Minggu (12/12/2021).

Pronanda pun menganjurkan agar saat bodi mobil terkena abu vulkanik, jangan langsung dibersihkan menggunakan kain lap biasa. 

Sebab hal tersebut malah bisa menyebabkan permukaan bodi menjadi tergores atau baret. Hal itu dikarenakan abu vulkanik memiliki permukaan yang kasar.

Tahap awal yang harus dilakukan adalah disemprot menggunakan air bertekanan terlebih dahulu untuk menghilangkan abu beserta material-material lainnya yang menempel pada permukaan bodi. 

Setelahnya dapat menggunakan sabun dan spons halus ataupun kain microfiber untuk mengelapnya. 

"Pada saat proses pencucian kita wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) khusus seperti masker dan google atau kacamata agar material abu dan debu tak membahayakan mata, kulit dan paru-paru," jelas Pronanda.

Lantas apakah tampilan eksterior mobil bisa kembali berkilau setelah kena abu vulkanik? Tentu saja bisa. Pada dasarnya dengan cuci mobil hingga bersih dapat mengembalikan tampilan eksterior seperti sedia kala.

Pronanda menganjurkan agar setelah cuci sampai bersih sebaiknya mobil tersebut agar dilakukan pemolesan. "Pemolesan dilakukan agar permukaan bodi kendaraan tetap berkilau. Pemolesan dilakukan untuk memastikan tidak terdapat endapan abu vulkanik yang tersisa pada permukaan cat," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper