Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan sepanjang GIIAS 2021 turun 26,5 persen dibandingkan dengan GIIAS 2019. Kendati demikian dua produk baru, All New Avanza dan All New Veloz membukukan pertumbuhan.
Selama pameran otomotif GIIAS 2021 Toyota mengumpulkan surat pemesanan kendaraan (SPK) 4.502 unit. Pada GIIAS 2019, penjualan TAM mencapai angka 6.128 unit.
Dalam GIIAS 2019 penjualan TAM dikontribusi oleh Toyota Avanza yang berhasil terjual sebanyak 1.310 unit, lalu Toyota Kijang Innova menjadi kontributor penjualan terbanyak kedua setelah Avanza, dengan capaian sebanyak 1.091 unit. Ketiga ada Toyota Rush yang berhasil terjual sebanyak 1.046 unit.
Produk Low Cost Green Car (LCGC) dari produsen asal Jepang itu yakni Toyota Calya berhasil menduduki posisi keempat sebagai kontributor penjualan terbanyak dengan capaian 1.022 unit. Terakhir ada mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Fortuner yang terjual sebanyak 618 unit sepanjang GIIAS 2019 berlangsung.
Sedangkan dalam GIIAS 2021 ini, penjualan LMPV sejuta umat ini lebih besar dibandingkan 2019 dengan total SPK 1.534 unit. Di mana All New Veloz membukukan SPK 823 unit dan All New Avanza sebesar 711 unit.
Hal ini pun dikarenakan adanya perubahan besar pada All New Avanza dan All New Veloz, di mana Veloz saat ini telah memisahkan diri dari Avanza menjadi suatu produk tersendiri.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan pihaknya bersyukur dengan respon positif terhadap kehadiran All New Veloz dan All New Avanza.
"Di mana respon yang sangat baik ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi di berbagai sektor, termasuk industri otomotif,” kata Henry Tanoto dalam keterangan resmi pada Senin (21/11/2021)
Dari total 4.502 perolehan SPK Toyota yang tercatat, selain All New Veloz dan All New Avanza yang meraih SPK tertinggi, model-model lainnya yang menjadi 5 (lima) besar kontributor SPK adalah Raize sebanyak 651 unit 14,4 persen, Innova sejumlah 633 unit (14 persen), dan Fortuner sebanyak 529 unit (11,7 persen).
