Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan pertumbuhan penjualan whosales pada Oktober 2021 sebesar 46,9 persen dan retail sales meningkat sebesar 24,7 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Assist. To 4W Sales Dept. Head PT SIS Sukma Dewi mengatakan peningkatan penjualan ini didominasi oleh produk lokal yang berkontribusi sebanyak 93 persen untuk wholesales maupun retail sales.
“Peningkatan penjualan ini didominasi oleh produk lokal seperti New Carry Pick Up yang berkontribusi sebesar 57 persen secara wholesales dan 59 persen secara retail sales. Kemudian disusul oleh XL7 dan All New Ertiga yang termasuk ke dalam kontributor terbesar yang juga didukung oleh adanya kebijakan PPnBM yang diberikan oleh pemerintah,” katanya kepada wartawan di ICE BSD, Senin (15/11/2021)
Sukma menjelaskan New Carry Pick Up menjadi kontributor utama penjualan nasional Suzuki tahun ini. Sepanjang Januari sampai Oktober, New Carry Pick Up terjual sebanyak 41.696 unit untuk wholesales dan 41.372 untuk retail sales.
New Carry Pick Up menjadi andalan sebagai kendaraan penunjang kegiatan niaga karena memiliki kelebihan berupa konsep ILMU, yaitu irit bensin dan perawatannya karena menggunakan mesin K15B-C yang irit bahan bakar,
"Lama umur pakainya karena dilengkapi bodi yang kuat dan rangka sasis yang kokoh, Muat banyak karena memiliki kapasitas maksimal 1 ton, dan untung di ujung karena memiliki harga jual kembali yang tinggi," jelasnya
Baca Juga
Selain New Carry Pick Up, kontributor penjualan berikutnya adalah XL7 dan All New Ertiga. Masih di periode Januari-Oktober 2021, XL7 berkontribusi hingga lebih dari 15 persen terhadap penjualan nasional Suzuki.
Adapun, peningkatannya sebesar 58,5 persen untuk wholesales dan 67,9 persen untuk retail sales jika dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2020.
All New Ertiga juga turut berkontribusi lebih dari 12 persen dengan peningkatan sebesar 62,6 persen untuk wholesales. Hal ini pun didorong oleh program relaksasi PPnBM dari pemerintah yang terbukti dapat mendongkrak kinerja industri otomotif.
Sukma pun menutup dengan mengatakan dengan adanya kebijakan relaksasi PPnBM sebagai salah satu stimulus di industri otomotif Indonesia menjadi pendorong peningkatan angka penjualan mobil Suzuki tahun ini.
"Dengan adanya peningkatan penjualan ini, Suzuki termotivasi untuk terus melakukan peningkatan dan pengembangan kualitas produk sehingga membuat kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan Suzuki semakin meningkat,” tutup Sukma Dewi.
Adapun untuk meningkatkan angka penjualan, Suzuki juga turut berpartisipasi dalam ajang tahunan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Pengunjung dapat mengunjungi booth Suzuki yang terletak di area Hall 5C dengan luas 1.080 m2 yang memuat 10 unit mobil, 3 unit motor, dan 1 unit OBM.