Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan produksi tahun ini akan berjalan normal mengikuti permintaan tanpa kendala keterbatasan komponen.
Marketing Director dan Corporate Planning Communication Director ADM Amelia Tjandra menyampaikan perseroan tidak memiliki kendala-kendala spesifik dalam produksi tahun ini. Semua komponen baik mikro cip maupun komponen produksi lainnya tersedia sangat cukup untuk mendukung kegiatan produksi.
"Tidak, kami tidak memiliki kekurangan komponen apapun. Produksi kami berjalan seperti biasa," sebutnya kepada Bisnis belum lama ini.
Adapun, produksi Daihatsu sepanjang Januari hingga Agustus 2021 telah mencapai 97.951 unit. Angka ini tidak berbeda jauh dari penjualan wholesales perseroan yang mencapai 98,519 unit. Kinerja tersebut sudah melampaui pencapaian full year 2021 yang tercatat 91.794 unit dengan penjualan wholesales 90,724 unit.
Sebelumnya, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengakui efek penjualan mobil dari relaksasi fiskal pemerintah sangat kuat.
"Jadi kenaikan penjualan bulanan kami pada Maret 2021 mencapai 30 persen. Itu karena ada penerapan PPnBM pemerintah. Dan kami tentu berharap ini dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun," sebutnya.
Hendra menyebutkan akibat dari insentif tersebut, permintaan masyarakat menjadi lebih tinggi. Terlebih masyarakat dapat menikmati potongan harga yang cukup signifikan dari insentif ini.
Kendati demikian, AI-DSO masih tetap perlu menyesuaikan target penjualan dengan pasokan mobil. Terlebih, merek mobil andalan Daihatsu yakni Terios masih harus membuat pelanggan menunggu 1 hingga 2 bulan untuk pembeliannya.