Bisnis.com, JAKARTA — Honda dan Daihatsu sumringah mendengar diskon PPnBM 100 persen diperpanjang hingga akhir tahun. Insenfit fiskal ini dinilai dapat memberikan jaminan menjaga permintaan mobil di tengah pemulihan dari dampak krisis Covid-19.
Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan, dan Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyampaikan PPnBM 100 persen untuk mobil 1.500 cc tertentu terbukti efektif meningkatkan permintaan pasar. Secara umum kebijakan ini juga memiliki efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Karena itu, kami menyambut positif kebijakan ini, dan kami berharap permintaan konsumen dapat terus meningkat hingga akhir tahun ini," katanya, kepada Bisnis, Minggu (20/12/2021).
Dengan perpanjangan diskon PPnBM 100 persen, keyakinan HPM semakin kuat untuk mempertahankan pangsa pasar 14 persen pada tahun ini. Ada enam mobil Honda yang menikmati insentif tersebut, yakni Honda Brio RS, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda CR-V 1.5 T, Honda HR-V 1.5, dan Honda City Hatchback. Keenam mobil ini merupakan tulang punggung penjualan.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran dan Hubungan Pelanggan PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengakui efek penjualan mobil dari relaksasi fiskal pemerintah sangat kuat.
"Jadi kenaikan penjualan bulanan kami pada Maret 2021 mencapai 30 pesen. Itu karena ada penerapan PPnBM pemerintah. Dan kami tentu berharap ini dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun," sebutnya.
Hendra mengakui permintaan masyarakat terhadap mobil baru terdongkra, kare. Terlebih masyarakat dapat menikmati potongan harga yang cukup signifikan dari insentif ini.
Kendati demikian, AI-DSO masih tetap perlu menyesuaikan permintaan dengan pasokan. Satu model andalan, yakni Daihatsu Terios memiliki waktu tunggu pengiriman ke konsumen atau inden 1–2 bulan.
Adapun Kementerian Keuangan mengatakan bahwa perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19.