Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menguji PPnBM 100 Persen, Apakah Penjualan Mobil Berhasil Pulih?

PPnBM 100 persen untuk mobil 1.500 cc tertentu kembali diperpanjang hingga Desember 2021. Bisnis mencatat periode waktu insentif pajak ini telah dua kali direvisi
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan saat pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/4/2021)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan saat pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/4/2021)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Target 2021

Gaikindo sepanjang tahun ini menargetkan total penjualan mobil mencapai 750.000 unit, atau tumbuh sekitar 30 persen secara tahunan. Hingga Agustus 2021, penjualan ritel sektor otomotif telah mencapai 527.759 unit.

Artinya, industri otomotif masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengirimkan 222.241 unit kendaraan hingga akhir 2021. Dengan asumsi target 750.000 unit, rata-rata penjualan per bulan sepanjang September–Desember diperkirakan harus mencapai sedikitnya 55.560 unit.

Apabila berkaca pada kinerja sepanjang tahun ini, rasanya target tersebut realistis untuk dicapai. Secara rata-rata penjualan roda empat dan lebih hingga bulan ke delapan tahun ini sebanyak 65.970 unit. Pun melihat historis, kurva pengiriman mobil pada akhir tahun lazimnya meningkat atau lebih tinggi dari rata-rata bulanan pada tahun berjalan.

Pun Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto sejak awal optimistis dapat mencapai target tersebut asalkan diskon PPnBM 100 persen berlaku hingga akhir tahun. Tanpa diskon PPnBM 100 persen, Jongkie memperkirakan akan sulit mengejar target penjualan 750.000 unit. 

Dia menjelaskan dalam berbagai kesempatan bahwa harga adalah hal sensitif bagi konsumen otomotif. Hal ini khususnya untuk segmentasi tergemuk yang memiliki daya beli pada rentang harga Rp200 juta-an. 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam. Menurutnya diskon PPnBM 25 persen tidak akan kuat mendorong penjualan mobil domestik. 

Adapun pada 2020, permintaan mobil Toyota hanya 70 persen dari pencapaian  2019. Dengan penerapan PPnBM 100 persen, perseroan  berharap penjualan tahun ini diperkirakan  mampu mencapai kisaran 80–90 persen dari kinerja 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper