Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes-Benz Pamit dari Formula E, Ini Alasannya

Perusahaan hanya berfokus pada kegiatan motorsport di Formula 1, sebagai laboratorium tercepat untuk mengembangkan dan membuktikan teknologi kinerja masa depan yang berkelanjutan serta terukur.
Ilustrasi. /Mercedes-Benz
Ilustrasi. /Mercedes-Benz

Bisnis.com, JAKARTA — Mercedes-Benz akan mengakhiri kisah sebagai peserta tim dan pabrikan dalam ajang Formula E pada akhir musim ke-8, atau Agustus 2022.

Sebagai bagian dari tujuan strategis baru, Mercedes-Benz memilih untuk mengalihkan sumber daya dalam mempercepat proses elektrifikasi, termasuk pengembangan tiga arsitektur khusus listrik yang akan meluncur pada 2025.

“Selama dua tahun terakhir, Formula E telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menampilkan brand Mercedes-EQ dalam format sangat mutakhir dan benar-benar inovatif,” ujar Bettina Fetzer, Vice President Marketing Mercedes-Benz AG, Selasa (30/8/2021).

Fetzer melanjutkan bahwa ke depannya perusahaan hanya berfokus pada kegiatan motorsport di Formula 1, sebagai laboratorium tercepat untuk mengembangkan dan membuktikan teknologi kinerja masa depan yang berkelanjutan serta terukur.

Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG, menuturkan F1 merupakan medium paling tepat untuk menguji teknologi perusahaan dalam persaingan paling ketat yang ditawarkan dunia otomotif.

“F1 menawarkan potensi yang besar untuk transfer teknologi, seperti yang dapat kita lihat dalam proyek yang sedang berlangsung seperti Vision EQXX, dan tim kami serta seluruh seri akan mencapai status net-zero pada akhir dekade ini,” ujarnya.

Schäfer menambahkan Mercedes-Benz telah berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim selama dekade ini. Hal tersebut juga menuntut mereka untuk mempercepat transformasi perusahaan, produk, serta layanan di masa depan.

Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, Mercedes-Benz perlu memberikan fokus penuh pada kegiatan inti perusahaan. Salah satunya merelokasi sumber daya dari Formula E dan fokus mengembangkan produk niremisi secara terangkai.

Ian James, Team Principal Mercedes-EQ Formula E Team, mengaku siap dengan keputusan perusahaan yang memilih pergi setelah meraih juara dunia motorsport listrik pertama pada akhir pekan lalu, di Berlin, Jerman.

“Meskipun Mercedes-Benz telah memutuskan untuk pergi, kami mengakui nilai dan kekuatan Formula E. Oleh karena itu, kami akan mempelajari opsi terbaik bagi tim untuk terus bersaing di luar musim kedelapan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper