Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi demi Elektrifikasi, Lotus Gandeng Nio

Lotus, merek mobil sport ikonik asal Inggris tengah berambisi menjadi kendaraan serba listrik.
Lotus Evija di London. /Lotus
Lotus Evija di London. /Lotus

Bisnis.com, JAKARTA — Lotus Technology, divisi yang bertanggung jawab mengembangkan mobil listrik merek Lotus secara global, menandatangani kerja sama investasi dengan perusahaan startup mobil listrik asal China, Nio Inc. Sebagaimana diketahui, pabrikan mobil sport dan balap Inggris ini tengah berupaya menjadi merek kendaraan serba listrik.

Lotus Technology dan Nio akan menjajaki kolaborasi di berbagai bidang termasuk EV dan smart mbility, kata Lotus dalam sebuah pernyataan. Perusahaan, yang mendirikan kantor pusat global Lotus Technology di Wuhan pada hari Selasa, berencana untuk meluncurkan tiga model EV selama lima tahun ke depan, menurut pernyataan itu.

Mengutip Bloomberg, Selasa (31/8/2021), sebuah pabrik dengan kapasitas 150.000  unit mobil per tahun, akan segera selesai. Rencananya produksi akan dimulai pada akhir tahun ini.

Kesepakatan dengan Nio Capital, perusahaan investasi Nio, adalah bagian dari putaran pendanaan yang bernilai  15 miliar yuan (US$2,3 miliar), mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. 

Adapun Miliarder China Li Shufu mendirikan Zhejiang Geely Holding Group Co., yang juga mengendalikan Volvo Cars Swedia, dan telah membuat sejumlah langkah strategis untuk melebarkan sayap kerajaan otomotifnya, seiring transisi industri global menuju elektrifikasi dan energi alternatif lainnya. Produsen mobil yang berbasis di Hangzhou ini telah menjalin kerjasama dengan perusahaan termasuk Daimler AG dan Renault SA.

Geely membeli saham di Group Lotus pada 2017. Geely memiliki 51 persen saham perusahaan, termasuk Lotus Cars dan konsultan Lotus Engineering, sedangkan sisanya dimiliki oleh Etika Automotive Bhd. Di bawah Geely, Lotus pada 2019 meluncurkan hypercar Evija all-electric, sebuah coupe yang memiliki harga sekitar US$2 juta.

Sementara itu, Geely sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana Lotus Cars, atau hanya melepas unit EV-nya, paling cepat tahun depan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper