Bisnis.com, JAKARTA — Toyota menghentikan layanan antar jemput Toyota e-Palette, setelah kendaraan otonom tersebut dikabarkan menabrak seorang atlet tunanetra Paralimpiade Tokyo 2020 di Kampung Atlet, Tokyo, Jepang.
CEO Toyota Akio Toyoda mengakui kejadian tersebut dan telah meminta maaf dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu, Toyoda menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan kendaraan otonom masih sulit dioperasikan.
“Ini menunjukkan bahwa kendaraan otonom belum realistis untuk jalan normal,” ujar Toyoda, dikutip dari The Verge, Senin (30/8/2021).
Sementara itu, seorang juru bicara perusahaan mengonfirmasi bahwa layanan e-Palette sudah dihentikan sebagai buntut dari kecelakaan tersebut. Belum ada informasi kapan kendaraan otonom itu akan kembali beroperasi.
Namun, dia menegaskan bahwa penghentian layanan e-Palette dalam Olimpiade Tokyo tidak serta-merta mengakhiri program penggembangan e-Palette. “Ini tidak berarti seluruh program e-Palette di luar penggunaan Olimpiade telah dihentikan,” ujarnya.
Toyota e-Palette menabrak seorang atlet yang akan bertanding di Paralimpiade ketika kendaraan otonom tersebut berada di persimpangan T. Saat itu, kendaraan sedang melaju dengan kecepatan 1 hingga 2 kilometer per jam.
Secara teknis, saat insiden itu terjadi, e-Palette sedang berada dalam mode manual dengan operator manusia yang menggunakan kendali joystick. Akibat kecelakaan itu, atlet dibawa ke pusat medis terdekat untuk menjalani perawatan.
Toyota telah mengoperasikan lusinan e-Palette selama Olimpiade Tokyo 2020. Perhelatan ini sekaligus menjadi ajang unjuk gigi dari Toyota untuk mendemonstrasikan teknologi terbaru, salah satunya e-Palette yang difungsikan untuk mengangkut atlet dari wisma ke venue.
Dalam Paralimpiade Tokyo 2020, e-Palette telah dilengkapi ramps atau jalur khusus guna memudahkan akses kursi roda. Mekanismenya didukung sistem Arrival Control, sehingga saat kendaraan mendekat ramps akan langsung keluar dari bagian bawah mobil.
e-Palette sanggup menampung 20 orang penumpang dalam kondisi normal. Berdimensi panjang 5.255 mm, lebar 2.065 mm, tinggi 2.760 mm, dan wheelbase 4.000 mm, kendaran otonom ini juga bisa menampung 4 kursi roda dan 7 penumpang.
Sebagai mobil otonom, e-Palette sudah mencapai level 4 dari 5, yang artinya sudah mampu bergerak sendiri tanpa campur tangan manusia.