Bisnis.com, JAKARTA — Sejarah mencatat Indonesia telah dipimpin oleh tujuh Presiden sejak Proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Mulai dari Sukarno atau Bung Karno hingga Jokowi. Mobil Kepresidenan pun kerap berganti.
Mobil Presiden RI Pertama Sukarno adalah sedan Buick-8 buatan General Motors. Mobil keluaran Amerika Serikat pada 1939 itu bertipe Limited 8.
Bung Karno menggunakannya baik di Jakarta maupun ketika Ibu Kota RI berpindah ke Yogyakarta. Buick 8 digunakan Bung Karno setelah pembacaan Proklamasi.
Mobil tersebut memiliki mesin 8 silinder berkapasitas 5.247 cc yang menghasilkan tenaga 141 hp pada 3.600 rpm.
Satu hal menarik terkai mobil Kepresidenan pertama itu adalah tidak dibeli oleh negara, melainkan ditemukan terparkir di belakang kantor Departemen Perhubungan di masa penjajahan Jepang. Saat ini kantor Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta.
Memiliki dimensi bongsor yakni panjang 2,99 meter hingga 3,9 meter untuk 7 penumpang, walaupun sehari-hari hanya diisi Presiden Sukarno dan sopir.
Pada kabin terdapat kaca pemisah antara pengemudi dan penumpang. Kaca bisa dibuka dengan memutar tuas.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang memimpin sejak 2014 menggunakan mobil kepresidenan lungsuran alias bekas Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak 2009, mobil kepresidenan adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard Limousine buatan Jerman. Ukuran lebih pendek dibandingkan dengan Buick 8 Bung Karno.
Mobil Presiden Jokowi memiliki lapisan baja resistensi Eropa B6/B7 yang dinilai tahan serangan senjata standar militer hingga granat tangan ataupun bahan peledak lainnya.
Pada keadaan ban kempis pun mobil ini bisa tetap melaju berkat fitur run-flat. Mobil kepresidenan ini juga dilengkapi antara lain alat pemadam kebakaran otomatis, adjustable doorhold, sistem pengaturan udara segar, hingga panic alarm system untuk keadaan darurat.