Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil asal Korea Selatan, Kia Motors, akan menangguhkan salah satu dari delapan pabrik domestiknya pada Senin, 26 Juli 2021, waktu setempat karena puluhan pekerja di pabrik tersebut terinfeksi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Penangguhan pabrik No. 1 dapat diperpanjang tergantung pada hasil tes virus corona pada para pekerjanya," kata seorang juru bicara perusahaan, mengutip Antara, Senin (26/7/2021).
Pabrik Sohari di Gwangmyeong, yang berada tepat di selatan Seoul, memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 320.000 unit dan sebagian besar memproduksi mobil sport Stinger, sedan andalan K9 dan minivan Karnaval.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2021, Kia juga telah menghentikan pabrik Sohari No. 2 yang membuat SUV subkompak Stonic selama dua hari karena kekurangan semikonduktor.
Kia Motors memiliki delapan pabrik domestik di Korea dan tujuh pabrik di luar negeri, tiga di Cina dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas keseluruhan pabrik adalah 3,84 juta unit.
Adapun sejak awal Juli 2021, penambahan kasus positif Covid-19 di Korea Selatan meningkat. Data terakhir, Minggu (25/7/2021), dalam 24 jam pasien terkonfirmasi bertambah 1.318 orang. Padahal sepanjang kuartal I/2021, negara tersebut berhasil menekan penambahan pada rentang 300–500 kasus per hari.
Negara tersebut pun telah mengambil kebijakan untuk memperketat aturan jarak sosial di sebagian besar wilayah pada pekan ini. Korea Selatan mulai khawatir gelombang Covid-19 terburuk akan terjadi pada liburan musim panas.
Pada awal pandemi Covid-19, Korea Selatan adalah satu negara yang terbilang sukses mengendalikan penyebaran virus dengan strategi kampanye pengujian dan penelusuran yang intensif. Namun, lonjakan kasus dalam beberapa waktu terakhir cukup merusak kepercayaan publik.