Bisnis.com, JAKARTA – Mobil listrik paling laris di China, Hong Guang MINI EV, yang dirilis oleh General Motors dan Wuling ternyata hanya mengantongi keuntungan yang pas-pasan.
Pada tahun ini, sejumlah analis memperkirakan perusahaan mampu menjual setidaknya 400.000 mobil.
Meski sangat laris, keuntungan yang didapat dari penjualan mobil listrik murah ini tidak banyak. Laporan XCar China, yang dikutip dari carscoops, Senin (12/7/2021), menyebutkan GM dan Wuling hanya mengantongi profit senilai 89 yuan atau setara dengan US$13,73.
Meski keuntungan yang diraup tipis, GM dan Wuling tampaknya tidak akan pusing dengan hal tersebut. Jika mereka mampu menjual 400.000 kendaraan, maka pendapatannya bisa mencapai US$5,5 juta.
Yang paling penting, sangat dimungkinkan strategi penjualan Hong Guang MINI EV bisa jadi merupakan tes pasar. Kedua perusahaan ini kemungkinan memiliki strategi lebih luas untuk memproduksi kendaraan tersebut, termasuk menjaring konsumen lebih banyak.
Hong Guang MINI EV mulai diperkenalkan pada musim panas tahan lalu dengan harga US$4.000. Mobil mini ini dilengkapi dengan motor listrik 13 kW dan baterai 9,2 kWh atau 13,8 kWh.
Dengan baterai yang lebih kecil, kendaraan ini mampu menempuh jarak 120 km, sedangkan dengan baterai yang lebih besar mampu menempuh jarak 170 km.