Bisnis.com, JAKARTA — Honda menutup cerita Mobilio di Filipina. Penjualan model ini terus turun akibat kalah bersaing dengan model lain.
Namun Honda Cars Philippines (HCPI) masih menjual sepupu Mobilio, yakni BR-V. “Kami terutama mempertimbangkan perubahan permintaan pasar. Dengan berfokus pada segmen lain yang berkembang, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” tulis keterangan HCPI dikutip dari Autoindustriya belum lama ini.
Langkah HCPI untuk menghentikan penjualan Mobilio tidak begitu mengejutkan. Pasalnya, tren penjualan model ini terus mengalami penurunan karena pasar otomotif di Filipina terus beralih ke model SUV, crossover, dan pikap.
Saat penjualan BR-V merangkak naik, Mobilio justru sebaliknya. Pada 2020, Honda menjual 2.041 unit BR-V, sedangkan Mobilio hanya 169 unit. Persaingan ketat juga datang dari Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.
Baca Juga : Honda Mobilio Anyar Meluncur di GIIAS 2021? |
---|
Tren penjualan tersebut juga serupa dengan tahun sebelumnya. Pada 2019, BR-V mampu mencetak angka penjualan 4.003 unit, sedangkan Honda Mobilio 513 unit. Mobil ini pun dinobatkan sebagai model harga terjangkau dengan penjualan terendah di Filipina.
Honda Mobilio pertama kali diluncurkan pada 2015 lalu di Filipina. Unitnya bukan model impor dari Indonesia, melainkan dari pabrik Honda di Ayutthaya, Thailand.
Namun spesifikasinya serupa dengan yang dilego di Tanah Air alias menggunakan mesin 1.500 cc dengan output 118 dk dan torsi 145 Nm, yang dikawinkan pada transmisi manual 5-percepatan atau matik CVT.
Adapun tak hanya di Filipina, Honda terlebih dahulu menyuntik mati Mobilio di India karena alasan yang sama. MPV tersebut diluncurkan pada 2014 lalu dan stop produksi pada 2017.
Pada awalnya Honda optimistis Mobilio mampu berkompetisi Maruti Ertiga, sebagai salah satu MPV andalan di sana. Namun rupanya persaingan di India sangat berat.
Sejak Mobilio diluncurkan, penjualannya hanya 40.789 unit. Mobil yang sempat masuk dalam golongan MPV "sejuta umat" di Indonesia ini kalah jauh dengan Maruti Suzuki Ertiga dan Renault Lodgy.
Sementara itu di Indonesia, belum ada pernyataan resmi mengenai nasib Honda Mobilio. Namun sejak diluncurkan pada 2014, penjualan Mobilio konsisten merosot.
Sejak 2016 atau sekitar dua tahun setelah diluncurkan, Honda Mobilio terpental dari daftar mobil terlaris di Indonesia. Pada tahun ini, secara akumulasi hingga Mei, penjualan Mobilio belum sampai 3.000 unit. Padahal kinerja penjualan kompetitornya, seperti Toyota Avanza misalnya secara rata-rata dalam tiga bulan terakhir telah mencapai 4.000–5.000 unit per bulan.