Bisnis.com, JAKARTA – Honda Filipina resmi mengakhiri kisah dari Mobilio setelah penjualannya terus mengalami penurunan dan kalah bersaing dengan model lain.
Dalam pernyataan resminya, Honda Cars Philippines (HCPI) mengatakan produksi mobil serbaguna atau MPV 7 penumpang ini resmi dihentikan untuk Filipina. Hasilnya, perusahaan hanya menyisakan BR-V dan CR-V sebagai model berkapasitas 7-seater.
“Kami terutama mempertimbangkan perubahan permintaan pasar. Dengan berfokus pada segmen lain yang berkembang, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” tulis keterangan HCPI dikutip dari Autoindustriya, Minggu (20/6/2021).
Langkah HCPI untuk menghentikan penjualan Mobilio tidak begitu mengejutkan. Pasalnya, tren penjualan model ini terus mengalami penurunan karena pasar otomotif di Filipina terus beralih ke model SUV, crossover, dan pikap.
Selain itu, sepupu terdekat Mobilio, yakni BR-V terus meraup lebih banyak penjualan. Pada 2020, Honda menjual 2.0141 unit, sedangkan Mobilio hanya terjual 169 unit. Persaingan ketat juga datang dari Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.
Honda Mobilio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014 untuk menggarap pasar LMPV 7 seaters bersama Avanza dan Xenia. PT Honda Prospect Motor (HPM), pemegang merek Honda di Indonesia, memberikan perubahan minor pada 2017 dan 2019.
Baca Juga
Pada awal tahun 2020, HPM memberikan sinyal untuk menyegarkan Mobilio di ajang GIIAS. Namun, rencana itu urung terjadi karena pandemi Covid-19.
Sepanjang tahun lalu, penjualan Honda Mobilio di Indonesia mencapai 6.889 unit. Jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan Jazz yang membukukan 6.553 unit penjualan, CR-V 5.759 unit, BR-V 2.289 unit, dan Civic Hatchback 1.053 unit.
Berbeda dengan Filipina, segmen LMPV di Indonesia masih menjadi primadona. Oleh sebab itu, tampaknya Honda masih akan mempertahankan produksi Mobilio.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV menjadi segmen paling dominan sepanjang 2020. Dari total 690.176 unit kendaraans yang diproduksi, MPV menguasai pangsa pasar 47,7 persen atau sekitar 330.000 unit.
Sementara itu, dari sisi penjualan, data Gaikindo menyebutkan penjualan MPV sepanjang 2020 mencapai 276.034 unit dari total pasar yang mencapai 532.407 unit. Artinya, segmen ini menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen.
