Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja penjualan ritel PT Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang Januari–Mei 2021 telah menembus angka lebih dari 100.000 unit. Capaian ini pun semakin memperlebar jarak persaingan dengan merek lain.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota tercatat sebanyak 101.293 unit sepanjang tahun berjalan. Adapun, pangsa pasar perusahaan untuk saat ini mencapai 31,4 persen, naik dari bulan sebelumnya 31,1 persen.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy menuturkan bahwa ada sejumlah faktor yang mampu mendorong capaian positif perseroan sepanjang lima bulan pertama tahun ini.
“Faktor [terbesar] tentu dari pasar yang mulai pulih dan juga tentu insentif dari pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM,” ujar Anton saat dihubungi Bisnis, Selasa (8/6/2021).
Relaksasi PPnBM yang digulirkan pemerintah sejak 1 Maret 2021 memang terbukti ampuh memulihkan pasar otomotif dalam negeri. Gaikindo mencatat penjualan ritel mobil sepanjang Maret 2021 tumbuh 28,2 persen secara tahunan (yoy).
Anton menambahkan faktor pendorong lainnya adalah konsumen menerima dengan baik jajaran produk yang ditawarkan oleh perusahaan, termasuk sejumlah model baru. Salah satunya Toyota Raize yang meluncur pada 30 April 2021.
Jumlah pemesanan Toyota Raize selama satu bulan sejak diluncurkan tercatat mencapai 4.243 unit. Tingginya popularitas model ini didorong oleh kencangnya laju pemesanan dari model GR Sport.
Anton mengungkapkan bahwa sampai dengan 30 Mei 2021, model GR Sport menyumbang 84 persen dari total surat pemesanan kendaraan atau SPK.
Dari data yang diterima Bisnis, Jumat (4/6/2021), varian 1.0T GR Sport menopang 54,3 persen dari total SPK, sedangkan tipe 1.0 GR Sport CVT TSS menyumbang 29,7 persen.
Sementara itu, varian 1.0T G CVT menyumbang 9,1 persen dari total SPK, tipe 1.0T G M/T menopang 6,3 persen, dan pemesanan varian 1.2 G M/T dan CVT mencapai 0,6 persen.