Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

David Beckham Investasi di Bengkel Mobil Listrik

Mantan kapten sepak bola Inggris ini membangun beragam investasi di perusahaan yang terkait dengan e-sports, dan sekarang mobil.
David Beckham saat berada di Jakarta dan memberi keterangan pers pada Senin (26/3/2018)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
David Beckham saat berada di Jakarta dan memberi keterangan pers pada Senin (26/3/2018)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan bintang Manchester United David Beckham mengambil 10 persen saham di Lunaz, sebuah perusahaan restorasi dan elektrifikasi mobil yang berbasis di Inggris.

Mengutip Reuters dari Tempo, MInggu (6/6/2021), mantan kapten sepak bola Inggris itu membangun beragam investasi di perusahaan yang terkait dengan e-sports, dan sekarang mobil.

Beckham telah berinvestasi di Lunaz melalui kendaraan investasinya, DB Ventures, tetapi tidak mengungkapkan nilai kesepakatan.

"Saya tertarik pada perusahaan melalui pekerjaan mereka memulihkan beberapa mobil klasik yang paling indah melalui upcycling dan elektrifikasi," kata Beckham dalam sebuah pernyataan.

Dia akan bergabung dengan pendiri Lunaz dan keluarga Barclay, Reuben dan Dellal sebagai pemegang saham. 

Didirikan pada tahun 2018 oleh David Lorenz, Lunaz merekayasa ulang mobil klasik yang dibuat oleh Rolls-Royce, Jaguar dan Range Rover, dan Bentley menjadi mobil listrik.

Lunaz tidak segera menanggapi permintaan komentar, sementara David Beckham atau humasnya tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Mengutip situs resmi Lunaz, Lorenz menjelaskan bahwa bengkel ini didirikan untuk menjaga warisan otomotif dunia. Menurutnya tidak ada yang lebih penting dari menjaga estetika desain mobil sembari membuatnya relevan digunakan pada masa ini. 

Setiap mobil klasis yang direstorasi oleh Lunaz akan memertahakan bentuk tanpa kompromi. Namun di balik kap mesin, Lunaz akan menyematkan mesin bertenaga baterai untuk menjawab tantangan keberlanjutan industri otomotif pada masa yang akan datang. 

"Kami memulihkan, meningkatkan, dan menciptakan dengan pengetahuan bahwa mobil-mobil ini memiliki nilai budaya yang jauh melampaui fungsinya. Semangat yang kami miliki untuk mobil-mobil ini dapat dirasakan di setiap jahitan, las, dan baris kode," kata Lorenz. 

Langkah Beckham tersebut semakin menguatkan magnet investasi mobil listrik. Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi ikut masuk dalam ekosistem industri mobil dengan tujuan pengembangan mobil listrik dan mobil otonom.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper