Bisnis.com, JAKARTA — Saatnya mengucapkan selamat tinggal yang manis kepada mobil Mazda6 dan Mazda CX-3.
Mazda pada Jumat (21/5/2021), waktu Jepang mengumumkan bahwa produksi kedua model tersebut akan dihentikan setelah model 2021.
“Karena minat konsumen terus berkembang, Mazda akan menghentikan CX-3 dan Mazda6 untuk model tahun 2022," ucap Mazda. "Kami bangga dengan kinerja, desain, kualitas, dan keselamatan yang mereka berikan pada merek kami."
Kematian Mazda CX-3 telah diprediksi dengan munculkan Mazda CX-30. Apalagi Mazda memilah jajaran modelnya menjadi hanya satu trim.
Namun, berhentinya produksi sedan Mazda6 memunculkan pertanyaan. Pasalnya banyak pengulas otomotif menyatakan sedan favorit mereka di segmen menengah ke atas adalah Mazda6 atau Honda Accord.
Meskipun demikian, angka penjualan mobil itu jeblok. Tahun penjualan tertinggi Mazda6 selama satu dekade adalah 2015 dengan 57.898 unit. Setelah itu angkanya terus menurun.
Pada 2019, Mazda hanya mampu menjual 21.524 unit Mazda6. Kemudian Mazda6 hanya terjual 16.204 unit pada 2020.
Belakangan muncul rumor bahwa Mazda akan meluncurkan sedan menengah baru berpenggerak roda belakang dan didukung oleh mesin enam inline.
"Kami hanya bisa berharap rumor tersebut benar, dan bahwa AS akan menikmati kemuliaan produk andalan Mazda," ujar Autoblog yang dikutip, Sabtu (23/5/2021).
Adapun Mazda masih merahasikan strategi bisnis sedan di masa depan. "Kami tidak dapat membagikan detail produk masa depan saat ini," kata seorang juru bicara.
Sementara itu, jajaran Mazda6 2021 dipenuhi dengan banyak trim dan mesin 2.5-turbo opsional. Edisi Karbon baru tahun ini dengan trim gelap dan juga interior kulit merah eksklusif.