Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlahan Pulih, Ekspor Mobil Januari-April 2021 Tumbuh 14,5 Persen

Data Selasa (11/5/2021) mengungkapkan kinerja ekspor sepanjang empat bulan pertama tahun ini mencapai 102.740 unit, sedangkan Januari—April 2020 membukukan 89.730 unit.
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja ekspor mobil secara utuh atau completely built-up (CBU) sepanjang Januari hingga April 2021 naik 14,5 persen dibandingkan pengapalan pada periode yang sama tahun lalu, atau ketika pandemi Covid-19 mulai meluas secara global.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Selasa (11/5/2021) mengungkapkan kinerja ekspor sepanjang empat bulan pertama tahun ini mencapai 102.740 unit, sedangkan Januari—April 2020 membukukan 89.730 unit.

Tren positif juga ditunjukkan oleh ekspor mobil secara terurai (completely knock down/CKD) dan komponen. Pengapalan CKD melonjak 97,6 persen, atau dari 19.292 unit menjadi 38.115 unit.

Sementara itu, pengiriman komponen ke luar negeri pada periode Januari—April 2021 menyentuh angka 30.488.161 set, naik 49,8 persen secara tahunan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan Indonesia dapat menjadi pemain utama ekspor otomotif pada 2030. Menurutnya, target ini dapat memperkuat posisi Indonesia di tengah persaingan global.

“Sektor industri otomotif ditargetkan pada 2030 akan menjadi pemain global dan ekspor, baik kendaraan berbahan bakar minyak [ICE] maupun kendaraan listrik [EV],” ujarnya.

Selain itu, Agus menyatakan penguatan ekspor otomotif sekaligus menjadi menjadi jembatan bagi sektor industri kecil dan menengah, untuk bisa memasuki rantai suplai industri otomotif global. Indonesia sejauh ini telah menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Pemulihan ekspor mobil sepanjang Januari—April 2021 menjadi angin segar bagi industri otomotif dalam negeri, yang pada tahun lalu, mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.

Sepanjang 2020, ekspor mobil CBU tercatat turun 30,1 persen dibandingkan dengan kinerja tahun 2019. Penurunan ini juga diikuti melemahnya ekspor CKD yang merosot sebesar 60,6 persen, sedangkan ekspor komponen turun 22,9 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper