Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai kembali menarik lebih dari 390.000 kendaraan di Amerika Serikat dan Kanada akibat persoalan yang memicu kebakaran mesinnya.
Dalam satu penarikan, Hyundai menginstruksikan pemilik kendaraan untuk memarkir mobilnya di luar hingga perbaikan dilakukan.
Penarikan terbesar mencakup lebih dari 203.000 Santa Fe Sport SUV dari 2013 sampai 2015. Beberapa kendaraan bahkan mengalami penarikan dua kali. Minyak rem dapat bocor ke dalam komputer rem anti-lock sehingga menyebabkan konsleting listrik dan berujung pada kebakaran.
Berdasarkan US National Highway Traffic Safety Administration, pemilik kendaraan diharuskan memarkir mobilnya jauh dari rumah sampai masalahnya teratasi.
Dokumen dari US National Highway Traffic Safety Administration juga menunjukkan kebocoran minyak rem tersebut menyebabkan 18 kebakaran di Amerika Serikat.
“Hyundai kembali melakukan penarikan untuk menjamin keselamatan pemilik kendaraan,” jelas Hyundai dalam keterangan resminya, dilansir dari CNA, Rabu (5/5/2021).
Selain Sante Fe, penarikan Hyundai juga mencakup hampir 187.000 Elantra selama 2019-2020, Kona dan Veloster sepanjang 2019-2021. Semuanya memiliki mesin 2 liter.