Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor belum lama ini meluncurkan Toyota Raize. Mobil ini diyakini bakal jadi senjata untuk menggempur pasar mobil paling gemuk di Indonesia, atau segmen harga Rp200 juta-an.
Dalam peluncuran, TAM menyebutkan bahwa pada tahap awal varian Raize yang tersedia hanya yang menggendong mesin 1.000 cc turbo. Raize 1.200 cc akan bisa diantar ke konsumen pada semester kedua tahun ini.
Mesin 1.000 cc turbo Toyota Raize memiliki 4 varian, di mana setiap varian memiliki opsi warga single tone dan dual tone. Toyota Raize dual tone paling tinggi dipasarkan dengan harga Rp265,9 juta. Harga ini sudah dihitung berdasarkan kebijakan PPnBM ditanggung pemerintah.
Di atas kertas, Toyota Raize bermesin 1.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 98 ps atau setara dengan 96 tenaga kuda pada 6.000 rpm, serta torsi maksimum sebesar 14.3 kg-m pada 2.400-4.000 rpm.
Dealer utama Toyota Auto2000 menyebutkan konsumen sudah dapat melakukan pemesanan pada mobil ini dengan membayar tanda jadi sebesar Rp5 juta.
Selanjutnya pembeli perlu membayar uang muka untuk membawa pulang Raize. Sebagai contoh uang muka paling rendah ada 20 persen.
Dengan demikian, Raize 1.0T G M/T single tone yang dipatok dengan harga Rp219,9 juta membutuhkan uang muka Rp43,98 juta. Angka ini belum termasuk biaya administrasi dan lain-lain. Setiap bulan besaran cicilan yang ditanggung konsumen sebesar Rp4,28 juta.
Sementara itu, untuk varian tertinggi, Toyota Raize 1.0T CVT TSS single tone dijual dengan harga Rp263,7 juta. Uang muka 20 persen untuk mobil ini sebesar Rp52,74 juta (belum termasuk administrasi dan lain-lain) dan besaran cicilan setiap bulan Rp5,1 juta-an.