Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2030, Seluruh Mobil Baru Honda Pakai Teknologi ADAS, Apa Itu?

CEO Honda Mibe menilai teknologi ADAS akan memperkecil risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan motor.
CR-V berteknologi Honda Sensing. /Honda
CR-V berteknologi Honda Sensing. /Honda

Bisnis.com, JAKARTA — Pabrikan otomotif Jepang, Honda berkomitmen menghadirkan teknologi advanced driver-assistance system (ADAS) pada setiap mobil baru pada 2030. Hal ini merupakan komitmen untuk meningkatkan keamanan berkendara.

CEO Honda yang baru Toshiro Mibe mengatakan bahwa perusahaan akan berupaya untuk menghindari kematian akibat kecelakaan mobil dengan motor. “Sebagai perusahaan yang memiliki bisnis sepeda motor dan mobil, kami akan terus memperkuat penelitian kami tentang teknologi keselamatan yang memungkinkan sepeda motor dan mobil untuk hidup berdampingan dengan aman," katan Mibe dalam konferensi pers perdananya, mengutip Paultan.org, Minggu (25/4/2021).

Adapun teknologi ADAS pertama kali diperkenalkan Honda pada model Legend. Sedan ini mampu mengemudi secara otonom level 3. Dengan demikian tingkat otomasi mobil ini dapat diandalkanuntuk membaca kondisi lingkungan tanpa bantuan manusia.

Mibe menambahkan Honda akan lebih meningkatkan kecerdasan ADAS. Saat ini teknologi tersebut telah mengumpulkan pengetahuan terakait pola tabrakan. 

Dengan lebih menekankan pada negara berkembang, Mibe mengatakan banyak tabrakan yang dapat dicegah melalui kegiatan pendidikan keselamatan lalu lintas dan dengan pendekatan masalah dari perspektif infrastruktur dan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga memperkuat program dan kegiatan pendidikan dengan pemerintah daerah dan pelaku industri.

Di Indonesia, salah satu yang telah memiliki fitur ADAS Honda Sensing adalah CR-V anyar. Teknologi Honda Sensing memiliki 5 fitur pada New Honda CR-V.

Pertama, Collision Mitigation Brake System (CMBSTM), sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan.

Kedua, Lane Keeping Assist System (LKAS). Fitur ini membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

Ketiga, Road Departure Mitigation (RDM), yang berfungsi memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

Keempat, Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow. Berfungsi menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, dan membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan secara otomatis.

Kelima, Auto-High Beam. Sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper