Bisnis.com, JAKARTA — Toyota Indonesia genap berusia 50 tahun. PT Toyota Astra Motor (TAM) akan merayakan dengan meluncurkan mobil Toyota Innova edisi terbatas.
"Besok kita akan launching Kijang Innova limited edition khusus 50 tahun dan jumlahnya hanya 50 unit dan produk ini sangat menarik, jadi salah satunya menggambarkan perjalanan Toyota dari awal hingga sekarang dari generasi ke generasi," kata Marketing Director TAM Anton Jimmy dalam konferensi pers virtual 50th Anniversary Toyora, Kamis (8/4/21).
Dia melanjutkan bahwa Innova edisi terbatas akan memiliki sejumlah fitur yang menarik. Namun dia belum mau membocorkan lebih jauh.
"Ada perubahan di eksterior, interior, fitur, so far yang bisa disampaikan. Besok secara resmi kita terima order dan diskusi dengan dealer, katanya.
Berdasarkan brosur yang diterima Bisnis, varian yang akan menjadi edisi terbatas Innova adalah Ventures. Pada eksterior edisi terbatas ini akan memiliki golden side sticker. Stiker ini menjadi penanda ulang tahun emas Toyota. Selain itu juga akan ada emblem 50 tahun Toyota pada bodi mobil dan juga floor mat.
Pada sisi interior, Innova edisi terbatas akan menggunakan panel kayu yang memberikan aksen elegan pada dashboard. Selain itu sistem audio mobil ini akan menggunakan JBL.
Adapun seperti diketahui, Innova adalah jelmaan Toyota Kijang yang merupakan mobil legenda Toyota di Indonesia.
Nama Toyota Innova mulai diperkenalkan pada tahun 2004. Dari bentuk dan fungsi, mobil ini tetap menggunakan DNA Kijang.
Saat ini Innova telah masuk ke generasi kedua. Mobil ini bisa dibilang telah menjadi simbol kelas menengah Indonesia.
Kisah panjang Toyota Kijang di Indonesia hingga menjadi Innova bahkan ikut menempel dalam memori Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, keinginan Presiden Jokowi untuk memperluas diskon PPnBM terhadap mobil dengan kapasitas mesin 2.500 cc tidak terlepas dari sosok ikonik Kijang Innova.
“Kalau dilihat dari Kementerian Perindustrian seolah-olah Presiden menanyakan kenapa kok kendaraan sejenis Kijang, yang merupakan ikonik produk Indonesia tidak diberikan insentif. Jadi, kira-kira seperti itu,” ujarnya, saat dihubungi Bisnis, Rabu (17/3/2021).