Bisnis.com, JAKARTA — Bus Hino R260 AS resmi mengaspal di Indonesia. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengumumkan bahwa bus tersebut dibekali air suspension atau suspensi udara.
Dalam acara virtual, Product Planning PT HMSI Moh Rosyid menerangkan suspensi udara tersebut bus Hino membuat penumpang lebih nyaman “Terutama untuk perjalanan jarak jauh,” ujar dia saat peluncuran R260 AS, Selasa (7/4/2021).
Bus Hino R260 AS adalah pengembangan dari sasis Hino R260. Model R260 sudah dipasarkan, tapi masih menggunakan suspensi per daun.
Produk Hino R260 AS hasil kolaborasi dengan karoseri bus Adi Putro, Malang.
Tipe suspensi udara yang digunakan adalah tipe wide yang dipasang di luar sasis untuk memaksimalkan stabilitas bus saat melaju di jalan raya.
“Suspensi udaranya digarap oleh karoseri Adi Putro,” tutur Rosyid.
Bus Hino R260 AS mengincar operator bus ukuran besar, seperti transportasi bus kota. Bus baru Hino ini cocok untuk perjalanan baik antarkota maupun charter.
Chief Operating Officer PT HMSI Santiko Wardoyo menjelaskan kehadiran bus Hino R260 AS merespons tren permintaan pasar atas bus ladder frame dengan suspensi udara.
“Yang menghadirkan kenyamanan penumpang,” ucapnya.
Menurut Santiko, Hino sudah lama bekerjasama dengan karoseri Adi Putro, khususnya dalam pengembangan suspensi udara.
Selain itu, Hino Bus R260 AS juga dilengkapi dengan Leveling valve untuk menyamakan ketinggian air bag kiri dan kanan, sehingga membuat operasional kendaraan dapat lebih stabil dan nyaman.
Bus ini turut dilengkapi dengan switch pengatur ketinggian Height leveling valve air bag yang berfungsi untuk mengatur ketinggian air bag secara elektrikal pada kendaraan agar bumper depan dan belakang tidak terbentur jalan.
Sasis R260 AS dibanderol dengan harga Rp951 juta off the road.