Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Hemat, Ini Cara Ganti Minyak Rem Motor Sendiri

Minyak rem satu kompnen penting untuk keamanan berkendara. Berikut cara mengganti minyak rem sendiri di rumah.
Ilustrasi pengguna sepeda motor. /Istimewa
Ilustrasi pengguna sepeda motor. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna sepeda motor sebaiknya mengetahui cara mengganti minyak rem motor, sebab cairan ini sangat penting untuk sistem keamanan kendaraan.

Oleh sebab itu, apabila minyak ini sudah keruh pengguna harus segera menggantinya. Cara mengganti minyak rem motor juga perlu diperhatikan para pengendara. Tujuannya, supaya tidak terjadi kebocoran pada bagian kaliper rem atau master.

Untuk mengetahui minyak rem sudah saatnya diganti bisa dilihat dari lubang kaca master rem di stang. Jika volumenya sudah berkurang dan warnanya berubah sebaiknya minyak rem segera diganti. Ciri lainnya adalah ketika mengerem handle harus ditekan terlalu dalam.

Dikutip dari laman resmi Suzuki, Selasa (23/3/2021), mengganti minyak rem hanya membutuhkan obeng dengan mata plus dan kunci sesuai ukuran nepel. Adapun ukuran obeng harus sama dengan sekrup pada master rem di stang motor.

Selain itu, siapkan kain kering untuk mengelap apabila minyak rem tumpah dan selang plastik bening yang bisa dibeli di toko bangunan. Apabila semua alat dan minyak rem sudah disiapkan, proses penggantian bisa dimulai.

1. Pemasangan selang kecil transparan pada nepel bleeder

Pertama-tama pasang selang yang tadi sudah dipersiapkan terlebih dahulu pada baut bleeder. Fungsinya untuk mengeluarkan minyak rem nantinya. Caranya, buka baut bleeder dengan menggunakan kunci ring yang ukurannya sesuai.

Jika sudah terbuka, pasang salah satu ujung selang pada baut yang sudah terbuka. Pastikan kunci ring masih terpasang. Biarkan ujung selang satunya ke wadah untuk menampung minyak rem yang lama.

2. Mengeluarkan minyak rem lama

Sebelum mengeluarkan minyak rem, buka nepel bleeder terlebih dahulu, dengan memutarnya berlawanan jarum jam. Cukup kendorkan saja kemudian tekan rem pada stang beberapa kali.

Hindari untuk menyedot minyak rem dari ujung selang di wadah pembuangan. Cara ini salah karena dengan memompa menggunakan rem stang saja minyak akan keluar. Pompa rem sampai keluar melalui stang dan jangan berhenti. 

Fungsi dari memompa rem ini adalah untuk mengeluarkan minyak rem secara keseluruhan. Jika saat dipompa tak ada lagi minyak rem yang keluar, artinya minyak sudah terkuras habis. Ciri dari minyak yang sudah habis adalah saat menekan rem tidak lagi terasa berat 

3. Membuka master rem 

Biarkan selang masih menempel pada baut bleeder. Dengan demikian Anda bisa membuka master rem atau yang disebut dengan reservoir. Bagian ini berada di stang berbentuk kotak yang jadi tangki penyimpanan minyak rem cadangan. 

Terdapat dua buah baut pada kotak master rem ini yang harus dibuka menggunakan obeng. Ukuran bautnya kecil, jadi pastikan menyiapkan obeng yang tepat. Cara membukanya mudah, bisa dengan obeng tetapi tetap harus hati-hati. 

4. Mengisi dengan minyak rem baru 

Siapkan minyak rem yang baru dan tuang perlahan ke dalam master rem yang sudah dibuka. Tuangkan minyak baru secara perlahan. Anda bisa menggunakan alat suntik untuk menuangkan minyak rem baru karena ruang master rem cukup kecil. 

Minyak rem memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak cat motor. Cat bisa terkelupas jika terkena minyak rem. Oleh karena itu isi dengan hati-hati dan bersihkan segera ketika minyak rem tidak sengaja mengenai bodi motor.

Apabila pada ruang master rem sudah penuh terisi minyak rem, tekan kembali tuas rem pada stang. Cara ini akan membantu minyak yang baru masuk ke saluran hidrolis. Otomatis minyak rem yang tersisa juga akan terdorong keluar.

Jangan biarkan minyak pada master rem habis, Jika sekiranya sudah mau habis, berhentilah menekan tuas rem. Setelah itu, tutup nipple bleeder dan isi lagi minyak rem sampai penuh.

5. Membuang angin pada rem cakram

Saat pengisian minyak rem baru udara bisa saja bercampur masuk, oleh karena itu harus dibuang agar rem tidak blong. Saat minyak rem sudah mengisi penuh, tekan tuas hingga beberapa kali dan terasa berat.

Tahan tuas rem dan buka baut bleeder yang tadi sudah dikencangkan. Saat dibuka maka minyak rem sekaligus gelembung udara akan keluar dan tuas rem akan terasa ringan. Lalu kencangkan baut nepel bleeder.

Cara mengganti minyak rem motor yang terakhir adalah mengecek apakah masih ada tumpahan minyak rem yang harus segera dibersihkan. Kencangkan juga baut bledder dan lepaskan selang dari niple bledder, lalu tutup kembali bagian tersebut dengan baut.

Apabila pada bagian master rem masih kurang minyak remnya, silakan kembali mengisinya lagi dan tutup master rem. Pastikan sisa semua pekerjaan bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper