Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distributor Oli Pertamina Teken MoU Rp66,64 Miliar, Perkuat Pasar Australia

Dalam MoU ini, BAS menunjuk ASV sebagai Exclusive Distributor produk pelumas Pertamina untuk segmen workshop dan bengkel di seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.
Taufiq Setyawan (Manajer Perwakilan Australia PT Pertamina Lubricants), Christian Liadinata (CEO Business Automotive Solutions), Y. Kristiarto S. Legowo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu), Vic Soghomonian (CEO ASV Euro Auto Parts). /KBRI Canberra
Taufiq Setyawan (Manajer Perwakilan Australia PT Pertamina Lubricants), Christian Liadinata (CEO Business Automotive Solutions), Y. Kristiarto S. Legowo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu), Vic Soghomonian (CEO ASV Euro Auto Parts). /KBRI Canberra

Bisnis.com, JAKARTA - Business Auto Solutions Pty Ltd (BAS) selaku distributor prinsipal yang ditunjuk PT Pertamina Lubricant menandatangani MoU dengan ASV Euro Car Parts Pty Ltd (ASV) senilai 6 juta dolar Australia atau setara Rp66,64 miliar.

Dalam MoU ini, BAS menunjuk ASV sebagai Exclusive Distributor produk pelumas Pertamina untuk segmen workshop dan bengkel di seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.

Dalam proses penandatanganan ini turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu H.E Kristiarto Legowo, didampingi Plt. Konjen RI Sydney Atase Perdagangan RI Canberra dan Kepala ITPC Sydney.

MoU tersebut ditandatangani oleh CEO BAS, Christian Liadinata, dan CEO ASV, Vic Soghomonian. Turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut adalah Manajer Perwakilan Pertamina Lubricants di Australia, Taufiq Setyawan.

Kristianto mengatakan penandatangan MoU ini merupakan bukti bahwa IA-CEPA telah membawa kedua negara menjadi lebih dekat secara ekonomi.

“Kalangan dunia usaha Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia,” ujar Duta besar RI untuk Australia, Kristiarto Legowo dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (20/3/2021).

Kasan Muchri, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan mengatakan MoU senilai AU$6 juta antara BAS dan ASV ini merupakan awal yang bagus bagi Pertamina Lubricant untuk memasarkan produk Indonesia di pasar Australia secara lebih luas.

Guna menembus pasar minyak pelumas di Australia yang sangat kompetitif dan telah dipenuhi oleh 50 merek lokal dan global, BAS selaku distributor utama melakukan startegi ulanh lewat penguatan pondasi pasar yang melibatkan 300 bengkel di Sydney Metro.

Lanskap pasar ini berbeda dengan pasar yang sudah ditembus oleh Indonesia di negara lain, seperti Bangladesh dan Thailand.

“Pasar Australia tantangannya besar, namun peluangnya juga besar bagi Pertamina Lubricants. Kami lebih dari siap untuk memperluas jangkauan pasar kami secara nasional melalui kolaborasi dengan ASV,” ungkap CEO BAS, Christian Liadinata.

ASV adalah pemimpin industri di pasar suku cadang mobil pabrikan Eropa di Australia selama lebih dari 35 tahun.

Sebagai salah satu klien BAS dan melihat kehadiran 300 bengkel yang sesungguhnya, ASV telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan BAS dalam percepatan ekspansi Pertamina Lubricants di segmen bengkel di Australia dan New Zealand.

"Kami telah bekerja sama dengan produsen pelumas dari banyak negara, namun ini merupakan kemitraan pertama dengan Indonesia," kata Vic Soghomonian, CEO ASV.

Dengan jaringan bisnis ASV yang luas, infrastruktur dan basis pelanggan bengkel yang ada di semua negara bagian Australia dan Selandia Baru akan menjadi dukungan yang signifikan bagi BAS untuk memperluas Pertamina Lubricants di Australia.

Operasi resmi ASV sebagai distributor eksklusif dari Pertamina Lubricants di segmen otomotif Australia dan Selandia Baru, akan dimulai pada 1 April 2021 mendatang.

Acara penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Kushan Jayarathne, CFO ASV, bersama dengan Luke King selaku brand ambassador Pertamina Lubricants, Andry Wijaya selaku COO BAS, Maurizio Lapa selaku Business Development Manager BAS, dan perwakilan pengusaha Indonesia lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper