Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Toyota Innova di Balik Keinginan Jokowi Perluas PPnBM Mobil

Berdasarkan data penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales Gaikindo, Innova menempati posisi ke-6 mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun lalu. Mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Rush, yang berada satu tingkat di atasnya.  
Toyota Innova siap diekspor dari Indonesia. /TMMIN
Toyota Innova siap diekspor dari Indonesia. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Perindustrian untuk mengkaji kemungkinan perluasan diskon pajak kendaraan ke mobil berkapasitas 2.500 cc dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 70 persen.

Dengan persyaratan itu, diperkirakan hanya ada beberapa mobil yang dapat menerima insentif, salah satunya Toyota Innova. Generasi penerus model Kijang ini tercatat sudah menyerap TKDN lebih dari 70 persen.  

Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, keinginan Presiden Jokowi untuk memperluas diskon PPnBM tidak terlepas dari sosok ikonik Kijang Innova.  

“Kalau dilihat dari Kementerian Perindustrian seolah-olah Presiden menanyakan kenapa kok kendaraan sejenis Kijang, yang merupakan ikonik produk Indonesia tidak diberikan insentif. Jadi, kira-kira seperti itu,” ujarnya, saat dihubungi Bisnis, Rabu (17/3/2021).  

Nangoi menambahkan bahwa keinginan Presiden Jokowi untuk memperluas insentif ke mobil berkapasitas silinder 2.500 cc adalah keputusan yang logis. Pasalnya, Kijang Innova memiliki pasar yang cukup besar dan acap kali masuk dalam daftar mobil terlaris.  

Berdasarkan data penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales Gaikindo, Innova menempati posisi ke-6 mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun lalu. Mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Rush, yang berada satu tingkat di atasnya.  

“Jadi, saya rasa itu suatu hal yang logis karena Kijang identik dengan Indonesia, meskipun di belakangnya ada nama Toyota, Selain itu, penjualan Kijang juga cukup besar di Indonesia dan hanya diproduksi di Indonesia, baik untuk domestik ataupun ekspor,” kata Nangoi.  

Adapun Kijang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Tepatnya sejak 1977, generasi pertama mobil ini diperkenalkan di Indonesia. Saat itu, Kijang dihadirkan ke Istana Merdeka dan dilihat langsung oleh Presiden ke-2, Soeharto.  

Perjalanan Kijang kini telah melewati enam generasi. Generasi terbarunya adalah Kijang Innova, yang meluncur pada 2015. Mobil ini memiliki tiga varian, yakni G, V, dan Q. Ada pula versi sporty yakni Venturer.
 
Nangoi mengatakan pemberian insentif tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan Innova, sehingga utilitas pabrik bisa bertahan dan ekspor dari Indonesia dapat terus berjalan.
 
Saat ini kebijakan relaksasi PPnBM mulai berjalan sejak 1 Maret 2021. Insentif diberikan untuk mobil berpenggerak 4x2 dan sedan dengan mesin di bawah 1.500 cc, diproduksi di dalam negeri, serta harus memenuhi syarat pembelian lokal (local purchase) 70 persen.
 
Pemberian keringanan tersebut dilakukan secara bertahap, yakni diskon pajak 100 persen pada Maret sampai dengan Mei, diikuti diskon 50 persen pada Juni – Agustus, dan 25 persen pada Oktober-Desember 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper