Bisnis.com, JAKARTA - Director Of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania menyatakan perusahaan siap meluncurkan jajaran mobil listrik melalui model plug-in hybrid vehicle (PHEV).
Menurut Jodie, keputusan untuk menghadirkan PHEV dinilai untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap mobil listrik, sebelum akhirnya beralih ke mobil listrik berbasis baterai.
"Di Indonesia kami memberikan pilihan untuk pelanggan, seperti petrol, PHEV dan mobil listrik baterai [EV]. Untuk tren sendiri kami perlu ikuti agar tetap relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Jodie dalam konferensi pers virtual, baru-baru ini.
Jodie menyatakan PHEV merupakan model paling relevan untuk pelanggan di Indonesia. Perusahaan sejauh ini masih melakukan studi minat pelanggan terhadap teknologi mobil listrik.
"Jadi kamu memang mau melihat seperti apa pendapat dari pelanggan di Indonesia seputar kendaraan listrik ini," ujar Jodie.
BMW tahun ini bakal memperkenalkan PHEV melalui model BMW 330e. Namun, kata Jodie, mobil tersebut masih dalam tahap pengenalan dan belum dijual secara massal. Adapun, pada 2022, BMW baru akan meluncurkan mobil listrik murninya.
Baca Juga
Sementara itu, BMW Group Indonesia akan meluncurkan lebih dari 20 kendaraan baru, baik dari merek BMW maupun MINI pada 2021. Sejauh ini, perusahaan baru merilis lima model barunya ke pasar otomotif Indonesia.
"Dan untuk ke depannya kamu ada beberapa varian kendaraan terbaru. Mulai dari SUV, sedan, sedan compact, juga akan dihadirkan," tuturnya.