Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir

Pemilik kendaraan yang terendam banjir untuk tidak menyalakan mesin, tapi membawanya ke bengkel terdekat untuk penanganan mekanik profesional.
Pengendara mobil boks ekspedisi menerobos genangan air hujan di kolong Jembatan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021)./Antara
Pengendara mobil boks ekspedisi menerobos genangan air hujan di kolong Jembatan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hujan deras melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu dinihari, 20 Februari 2021. Hujan deras ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta kebanjiran. Di beberapa titik di Kemang, Jakarta Selatan, bahkan banyak mobil terendam banjir.

Nah, soal mobil terendam banjir ini perlu penanganan secara hati-hati. Jika salah menangani, bukan tidak mungkin mobil akan mengalami kerusakan yang parah.

Teknisi Ahli dari Wormer Matic, Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic, Hermas Prabowo, membagikan tips menangani mobil yang terendam banjir, khususnya yang bertransmisi otomatis. "Mobil terendam banjir jangan dinyalakan. Mesinnya bisa rontok," tulis Hermas di akun Facebook pribadinya.

Menurut Herman, bunyi kemlotak dan diikuti dengan mesin mati menandakan bahwa mobil itu mengalami kerusakan serius. “Rontok mesinnya,” ujar dia.

Ia lalu menulis bahwa sifat air itu bisa berubah wujud tapi tidak bisa dikompres (dimampatkan). Hal ini berbeda dengan udara. Kalau air masuk ruang bakar, lanjut dia, terus dikompres dengan cara menghidupkan mesin, maka piston bisa rusak. Lengan piston bengkok atau patah, crank shaft rusak, blok dan silinder head bisa retak. “Banyak komponen yang rusak,” kata dia.

Ia kembali mengingatkan kepada pemilik kendaraan yang terendam banjir untuk tidak menyalakan mesin, tapi membawanya ke bengkel terdekat untuk penanganan mekanik profesional.

Menurut Herman mobil modern umumnya sudah dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang kompleks. Selurunya memiliki control modul yang bekerja secara electrical, baik untuk mesin, AT, ABS, airbag, power steering, lampu, instrumen cluster, dan sebagainya. “Yang bisa dilakukan pemilik adalah mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah,” ujar dia.

Berikut ini adalah enam tips menangani mobil terendam banjir (mobil matik):

Geser tuas ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, saat kondisi sudah memungkinkan. Makin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.

Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil. Meskipun hanya sesaat atau coba-coba. Jangan pula men-jumper baterry.
Lepas konektor baterry di kutup negatif. Untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.

Cukup sampai di poin 3 saja. Selanjutnya adalah pekerjaan bengkel/mekanik profesional. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matik sepenuhnya dikendalikan oleh sistem electric. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah.

Segera panggil towing, dan bawa mobil matic ke bengkel yang tahu betul sistem mekanis, hidrolis, kelistrikan, dan komputer mobil matic. Jangan berspekulasi. Cari yang benar-benar profesional. Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat seperti kompresor angin, alat kelistrikan dan scan tool membuat hasil kerja tidak maksimal.

Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matik Anda bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper