Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc setuju menarik (recall) sebanyak 134.951 sedan listrik Model S dan Model X akibat tampilan layar sentuh yang rusak dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan setelah regulator keselamatan mobil AS meminta penarikan bulan lalu.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) meminta penarikan yang tidak biasa dalam surat resmi 13 Januari kepada Tesla. NHTSA secara tentatif menyimpulkan Model S 2012-2018 dan Model X 2016-2018 menimbulkan masalah keamanan.
Dikutip Antara dari Reuters, Rabu (3/2/2021), pembuat mobil biasanya selalu menyetujui perbaikan sukarela sebelum badan keamanan mobil secara resmi meminta penarikan kembali.
Badan tersebut mengatakan kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan gambar belakang atau gambar kamera cadangan, pencahayaan lampu sein, dan sistem defogging dan defrosting kaca depan yang "dapat menurunkan visibilitas pengemudi dalam cuaca buruk."
"NHTSA telah meminta Tesla untuk menanggapi permintaan penarikan kembali pada 27 Januari lalu. Tesla setuju pada hari yang sama untuk penarikan tersebut," kata perusahaan itu.
Tesla mengatakan dalam pengajuannya dengan NHTSA, bahwa "untuk kepentingan membawa penutupan administratif ke penyelidikan dan memastikan pengalaman kepemilikan terbaik bagi pelanggan kami".
Baca Juga
NHTSA membuka penyelidikan atas kasus ini pada Juni 2020 karena adanya keluhan kegagalan unit kontrol media (MCU) yang menyebabkan bahwa tampilan layar sentuh tidak berfungsi.
Badan itu juga mengatakan bahwa pembuat mobil lain juga mengeluarkan banyak penarikan untuk masalah keamanan serupa yang berasal dari kegagalan layar sentuh.
NHTSA mengatakan pada November yang lalu ada 12.523 keluhan tentang masalah tersebut. NHTSA mengatakan bahwa "selama peninjauan data kami, Tesla memberikan konfirmasi bahwa semua unit pasti akan gagal mengingat kapasitas penyimpanan perangkat memori yang terbatas."
Penarikan kembali akan dimulai 30 Maret. NHTSA meminta penarikan 158.000 kendaraan tetapi Tesla mengatakan penarikan tersebut tidak termasuk beberapa kendaraan dengan prosesor yang ditingkatkan yang dibangun setelah Maret 2018.
Tesla mengatakan 88 persen pemilik di AS telah mendapatkan pembaruan over-the-air untuk beberapa fungsi yang mungkin hilang jika tampilan gagal.