Bisnis.com, JAKARTA - Ford Motor memastikan untuk memproduksi Mustang Mach-E, SUV perintis global pertamanya yang dibangun di atas platform serba listrik baru, di China untuk memenuhi pasar setempat.
Diproduksi oleh Changan Ford, Mustang Mach-E yang merupakan strategi elektrifikasi Ford, akan tersedia di pasar China pada akhir 2021.
"Produksi lokal Mach-E di China merupakan langkah kunci dalam strategi Best of Ford, Best of China," seperti dikutip dalam siaran pers Ford Motor, Sabtu (30/1/2021).
Mustang Mach-E produksi China akan menawarkan kokpit cerdas yang dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi dan sistem infotainment terbaru Ford yang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dengan pembaruan firmware melalui udara (FOTA) yang canggih.
Generasi terbaru dari rangkaian teknologi bantuan pengemudi Ford Co-Pilot360 yang canggih dan sistem infotainment cerdas SYNC+ akan menawarkan fungsi bantuan mengemudi otomatis level L2 +, memungkinkan pengemudi Mach-E untuk mengoperasikan kendaraan mereka secara hands-free di bagian prakualifikasi dari jalan raya terbagi.
Baca Juga
Selain itu, kendaraan tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi dengan mendukung semua pembaruan FOTA, termasuk untuk kontrol kendaraan, untuk menyegarkan pengalaman berkendara dengan peningkatan dan fitur baru yang dihadirkan melalui udara.
Ford adalah pabrikan mobil pertama di China yang menawarkan teknologi kendaraan-untuk-segalanya (C-V2X) seluler di kendaraan produksi massal dan akan menggunakan C-V2X di Mach-E untuk membantu pengemudi di Cina mengantisipasi potensi bahaya mengemudi dan meningkatkan keselamatan lalu lintas dan efisiensi.
Mustang Mach-E yang diproduksi di China akan memiliki ukuran bodi 4739mm x 1881mm x 1623mm, jarak sumbu roda berukuran 2984mm, dan perkiraan jangkauan lebih dari 600 kilometer.
Disetel menggunakan simulator balap Ford, Mustang Mach-E adalah 'kuda gila elektrik' yang mewarisi performa mobil sport legendaris keluarga Mustang dan menghadirkan kenikmatan berkendara pada kendaraan cerdas serba listrik ini.
Ford juga akan melokalkan produksi edisi performa GT Mustang Mach-E di China, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh produsen mobil global untuk memproduksi edisi performa tinggi secara lokal.
Edisi performa tinggi GT akan mengadopsi tata letak motor ganda depan dan belakang, bergabung dengan klub 3 detik dengan kemampuan akselerasi 0-100 km / jam yang mengesankan.
Ford bergerak cepat dalam mewujudkan komitmen elektrifikasinya dengan investasi lebih dari US$11,5 miliar dalam pengembangan kendaraan listrik hingga 2022. Produksi lokal Mach-E di China merupakan langkah kunci dalam strategi Best of Ford, Best of China untuk menawarkan kendaraan pintar dan teknologi canggih kepada pelanggan China.