Bisnis.com, JAKARTA – Penggunaan jok mobil berlapis bahan kulit bisa menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan tampilan interior mobil, tetapi perawatannya juga tak mudah.
Umumnya, perawatan jok mobil perlu diperhatikan dan dilakukan secara berkala. Namun, perlu kehati-hatian agar tidak membuat jok rusak atau mengelupas.
Setiap bahan jok memiliki sifatnya masing-masing, sehingga cara merawatnya juga berbeda. Secara umum, pemilik mobil menggunakan bahan kulit, semi kulit, nilon, dan vinil untuk melapisi jok mobil.
Jok kulit lebih banyak dipilih konsumen karena dianggap menghadirkan kesan elegan dan premium di dalam kabin. Untuk itu, menurut laman resmi Suzuki, berikut cara merawatnya:
1. Pilih Cairan Pembersih yang Tepat
Pemilihan cairan pembersih adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam perawatan jok kulit. Untuk membersihkan jok kulit yang kita butuhkan adalah pembersih berbentuk pasta.
Baca Juga
Kenapa pembersih berbentuk pasta? karena penggunaan pembersih berbahan air bisa menyebabkan kulit menjadi lebih cepat rusak dan risiko timbulnya jamur juga cukup besar. Selain itu, pilih pembersih yang mengandung pelembab agar jok kulit tidak pecah-pecah.
2. Hindari Penggunaan Kain Kasar
Ketika mengaplikasikan cairan pembersih hindari penggunaan kain kasar karena bisa mengabrasi kulit. Agar lebih maksimal, jok yang dilapisi kulit baru sebaiknya diberikan leather coating terlebih dahulu sebagai perlindungan tambahan.
Saat ini sudah tersedia produk leather coating di pasaran, tapi baru untuk kulit baru atau bukan yang sudah dipakai beberapa lama.
3. Jangan Parkir di Tempat Terbuka
Jangan diparkir di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari langsung karena pengaruh panas dari sinar matahari bisa membuat jok kulit menjadi lebih cepat kering dan pecah-pecah.
4. Jangan Menaruh Brosur dan Kertas di Atas Jok Kulit
Hindari meletakkan brosur atau kertas di atas jok kulit karena jika brosur atau kertas itu basah, tulisan yang ada di brosur atau kertas tersebut pindah dan tercetak di jok kulit.