Bisnis.com, JAKARTA – Honda Brio mengukir sejarah baru bagi pasar kendaraan roda empat di Indonesia dengan meraih penjualan tertinggi sepanjang 2020, melampaui Toyota Avanza yang selama ini merajai pasar mobil Tanah Air selama 15 tahun terakhir.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan pencapaian Brio sejalan dengan perubahan perilaku konsumen di era pandemi, terutama dalam penggunaan media daring dan pergeseran dari transportasi umum ke mobil.
Menurutnya, kedua faktor tersebut mendorong bertumbuhnya pasar untuk pembeli mobil pertama atau first time buyer, terutama dari kalangan anak muda dan keluarga muda.
“Ini menjadi pencapaian baru dalam sejarah Honda Prospect Motor [HPM] berdiri, bahwa salah satu model Honda bisa mendapatkan penjualan tertinggi di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (18/1/2021).
HPM mencatat bahwa sepanjang 2020, Honda Brio (RS dan Satya) mengumpulkan total penjualan ritel sebanyak 43.021 unit. Untuk Brio RS terjual sebanyak 11.308 unit dan Brio Satya tercatat 31.713 unit.
Kedua model tersebut sekaligus memberikan kontribusi hingga 54 persen dari keseluruhan penjualan mobil Honda sepanjang 2020, yang membukukan 79.451 unit.
Baca Juga
Selain itu, Honda Brio Satya juga muncul sebagai pemimpin pasar di segmen low cost green car atau LCGC dengan pangsa pasar 27,2 persen, sementara Brio RS menguasai market share sebesar 74,7 persen di segmen mobil perkotaan.
Prestasi sebagai model terlaris di Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya untuk Honda Brio semenjak diperkenalkan di Indonesia pada 2012. Selama delapan tahun, Brio telah mencatat penjualan sebanyak 376.304 unit.
.jpg)
Takehiro Watanabe, President Director HPM, mengatakan bahwa Brio merupakan produk yang dirancang dan dikembangkan secara istimewa untuk pasar Indonesia, khususnya anak-anak muda dan pembeli mobil pertama.
“Dengan kesuksesan Brio di Indonesia, Honda berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen di Indonesia di masa mendatang,” tutur Watanabe.
