Bisnis.com, JAKARTA – Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman mengumumkan rencana pembangunan kota nol karbon yang akan dibangun di Neom.
Pangeran menuturkan bahwa proyek bernama The Line itu akan menjadi rumah bagi jutaan orang dan memiliki sistem transit berkecepatan tinggi dengan solusi mobilitas otonom.
“Proyek ini akan dibangun pada kuartal pertama 2021” ujar Salman dalam pidatonya di televisi nasional, dikutip dari Bloomberg, Senin (11/1/2020).
Mohammed bin Salman menyatakan Saudi perlu mengubah konsep kota konvensional menjadi kota yang futuristik. Menurutnya, satu juta orang harus pindah ke kota ini pada 2050 guna menekan emisi karbon.
“Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan? Mengapa tujuh juta orang meninggal setiap tahun karena polusi? Mengapa kita harus kehilangan satu juta orang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
The Line disebutkan memiliki nilai investasi US$500 miliar yang didanai oleh pemerintah Saudi, PIF dan investor lokal serta global selama 10 tahun. Kota ini disebut akan menciptakan 380.000 pekerjaan pada 2030.
Baca Juga
Proyek tersebut rencananya akan dibangun di Neom, barat laut Saudi. Neom merupakan kota dagang bebas masa depan yang dicanangkan Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan perusahaan minyak Saudi Aramco.
Diumumkan kepada khalayak pada 2017, luas kota tersebut direncanakan mencapai 26.500 km persegi dan akan melintasi tiga negara, yakni Arab Saudi, Mesir, dan Yordania.