Bisnis.com, JAKARTA – Nio Inc., rival mobil listrik Tesla di China, diperkirakan meluncurkan model sedan untuk pertama kalinya dalam acara ‘Nio Day’ pada Sabtu (9/1/2021) di Chengdu.
Mobil listrik model sedan kemungkinan menjadi edisi paling baru dari portofolio Nio yang menggabungkan konsep Sport Utility Vehicle (SUV) dan memiliki dua pintu (coupe).
Pada Oktober lalu, perusahaan ini mencapai tonggak sejarah dengan memproduksi lebih dari 5.000 mobil.
Sedan terbaru Nio kali ini akan berhadapan dengan Tesla Model 3 di China, yang merupakan mobil paling terjangkau dari Tesla. Adapun, Model 3 dibanderol mulai dari 249.900 yuan (Rp540 juta) di China dan model ini bisa menempuh perjalanan hingga 263 mil dalam satu pengisian daya.
Sedan Nio ini diperkirakan lebih mahal dibandingkan Tesla Model 3, yang lebih mungkin disebut sebagai pesaing seri BMW 3.
Sementara itu, rival Nio, XPeng Inc., juga meluncurkan model sedan terbarunya dalam sebuah gambar di Twitter.
“Itu [Nio] sangat cocok dengan tema yang kita bicarakan selama ini. Tesla tidak beroperasi sendirian sedangkan valuasinya akan terbatas jika tidak ada kompetisi,” kata analis Roth Capital Partners Craig Irwin, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (9/1/2021).
Meski Nio seringkali disebut sebagai pesaing utama Tesla di China, sejumlah analis meyakini belum ada perusahaan yang mampu mengungguli dominasi Tesla saat ini. Valuasi pasar Tesla saat ini mencapai US$843 miliar.