Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Elon Musk mengatakan impossible untuk menjadikan Tesla Inc. menjadi perusahaan privat.
"Tugas perusahaan publik Tesla adalah faktor yang jauh lebih besar, tetapi menjadi privat tidak mungkin sekarang," kata Musk seperti dikutip Bloomberg Sabtu (26/12/2020).
Saham Tesla, yang termasuk dalam indeks S&P 500 pekan ini, telah melonjak delapan kali lipat tahun ini menjelang penambahan ukuran patokan.
Lonjakan harga saham juga menciptakan jutawan di antara investornya, dan mendorong kekayaan bersih Musk sebesar U$132,2 miliar menjadi US$159,7 miliar, menjadikannya orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Musk juga mengatakan Starlink, bisnis internet luar angkasa SpaceX yang sedang berkembang, kemungkinan akan menjadi kandidat dalam grupnya untuk go public begitu pertumbuhan pendapatannya diprediksi wajar.
Space Exploration Technologies Corp. telah meluncurkan lebih dari 240 satelit untuk membangun Starlink, kata Presiden Gwynne Shotwell.
Baca Juga
Pencatatan akan memberi investor kesempatan untuk membeli salah satu operasi paling menjanjikan dalam perusahaan yang dipegang erat.
"Saat ini, kami adalah perusahaan swasta, tetapi Starlink adalah jenis bisnis yang tepat yang dapat kami jalankan dan publikasikan," tambahnya.
Investor sampai pada titik ini memiliki cara terbatas untuk memiliki bagian dari SpaceX, yang telah menjadi salah satu perusahaan yang didukung ventura paling kaya di AS dengan mendominasi industri roket komersial.
Selain kontrak dari NASA untuk versi pesawat luar angkasa Starship generasi berikutnya yang dapat mendaratkan astronot di bulan pada 2024, SpaceX juga memiliki perjanjian dengan pengusaha Jepang untuk penerbangan pribadi keliling bulan pada 2023.
Penerbangan Starship siap diluncurkan untuk pertamanya ke Mars pada 2026.