Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skywell Indonesia Siapkan US$5 Juta Bangun Perakitan Bus Listrik

PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI), agen pemegang merek Skywell siap menggelontorkan dana investasi sebesar US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar untuk memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia selama 5 tahun mendatang.
Logo Skywell. Skywell, yang didirikan pada 2011, merupakan manufaktur dan penjual bus besar, sedang, ringan, serta mobil penumpang hingga komponen dan suku cadang. /Bisnis.com-Dion
Logo Skywell. Skywell, yang didirikan pada 2011, merupakan manufaktur dan penjual bus besar, sedang, ringan, serta mobil penumpang hingga komponen dan suku cadang. /Bisnis.com-Dion

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI), agen pemegang merek Skywell siap menggelontorkan dana investasi sebesar US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar untuk memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia selama 5 tahun mendatang.

Presiden Direktur KLI Abraham Sridjaja mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik perakitan bus listrik di Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini nantinya memproduksi bus berukuran besar, medium, dan bus antarkota.

“Tujuan kami ke depan tidak hanya menggarap big bus, tetapi akan masuk ke industrialisasi. Kami akan bangun pabrik perakitan di Indonesia, yang berarti bus listrik ini tidak dibuat di karoseri,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Abraham menilai investasi tersebut akan memacu daya kompetitif perusahaan di sektor kendaraan niaga, karena komponen kendaraan dikirim secara terurai atau completely knocked down (CKD) dari China. Adapun, komponen lokal bus listrik ini diklaim mencapai 40 persen.

Untuk saat ini, Skywell Indonesia berfokus pada penyediaan bus listrik untuk armada TransJakarta. Tahapan pra uji coba pun sudah dilakukan.

Executive Director KLI Andrew Hartono Budiarso mengatakan perusahaan siap menjadi bagian dari sarana transportasi di Ibu Kota, setelah menyelesaikan tahapan pra uji coba dan uji coba untuk TransJakarta.

“Kami sudah merealisasikan Skywell tipe NJL6126BEV sebagai contoh untuk uji coba trayek TransJakarta. Saat ini, unit tersebut sudah dalam proses pra uji coba dan siap lanjut ke tahap uji coba,” tuturnya.

Dia meyakini kedua proses itu dapat berjalan mulus karena didasari pada pemenuhan 100 persen desain dan kelengkapan saat pembuatan unit uji coba. Sebab, bus listrik itu sejak awal dirancang untuk memenuhi spesifikasi teknis BRT TransJakarta.

Spesifikasi bus dengan panjang 12 meter ini mampu menampung 60 orang penumpang, dengan 30 kursi tersedia. Selain itu, interior juga disesuaikan dengan standar armada TransJakarta.

Skywell NJL6126BEV didukung dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePo4) yang memiliki daya sebesar 258 kwh. Pengisian daya bus ini memakan waktu dua jam dan dirancang mampu menempuh perjalanan sejauh 260 kilometer.

Skywell, yang didirikan pada 2011, merupakan manufaktur dan penjual bus besar, sedang, ringan, serta mobil penumpang hingga komponen dan suku cadang. Perusahaan mulai fokus menggarap pasar kendaraan listrik sejak 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper